STUDI CADANGAN KARBON ORGANIK TANAH PADA LAHAN SAWAH DAN LAHAN KERING DI KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN PINRANG = Study of Soil Organic Carbon Stocks in Paddy Fields and Dry Lands in Lembang District, Pinrang Regency


Chanandi, Arfan (2024) STUDI CADANGAN KARBON ORGANIK TANAH PADA LAHAN SAWAH DAN LAHAN KERING DI KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN PINRANG = Study of Soil Organic Carbon Stocks in Paddy Fields and Dry Lands in Lembang District, Pinrang Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G011181336_skripsi_05-08-2024 cover1.jpg

Download (189kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G011181336_skripsi_05-08-2024 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G011181336_skripsi_05-08-2024 dapus.pdf

Download (741kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G011181336_skripsi_05-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 12 June 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Kecamatan Lembang memiliki luas lahan pertanian untuk padi sawah sebesar 6.077 ha dan jagung sebesar 4.020 ha. Kandungan C-organik di dalam tanah pada Kabupaten Pinrang tergolong rendah, hal tersebut menjadi masalah yang perlu ditangani sebagai upaya untuk memperbaiki kondisi karbon organik tanah. Karbon yang terakumulasi di dalam tanah dipengaruhi oleh pertumbuhan tanaman, sisa-sisa pemanenan serta pengolahan tanah. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kandungan karbon organik tanah pada lahan basah (sawah) dan lahan kering (jagung) di Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang. Metode. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksploratif. Penentuan titik sampel menggunakan metode purposive sampling, dimana terdapat 6 titik pengambilan sampel tanah yaitu masing-masing 3 titik pada lahan basah (sawah irigasi) dan lahan kering (jagung), serta wawancara petani. Parameter yang diamati yaitu C-organik, bulk density, tekstur, warna dan kedalaman tanah. Hasil. Nilai karbon tanah pada lahan jagung berkisar 24,00 - 27,74 ton ha-1 (sedang), dengan karakteristik fisik yaitu bulk density di kisaran 1,38 - 1,50 gr/cm3, tekstur tanah dominan debu, warna tanah dominan 2,5 Y 4/4 Olive Brown, serta kelerengan dominan datar (0-8%). Lahan jagung ditanami 2-3 kali dalam setahun dan pengelolaan bahan organik sisa panen dibakar. Nilai karbon tanah pada lahan sawah di kisaran 31,24-32,21 ton ha-1 (tinggi), bulk density di kisaran 1,22 - 1,27 gr/cm3 , warna tanah adalah 10 YR 5/3 Brown, tekstur tanah persentase liat lebih dominan dengan kelerengan datar (0-8%). Lahan sawah ditanami 1-2 kali dalam setahun, dan pengelolaan jerami sisa panen dibenamkan di lahan. Kesimpulan. Karakteristik lahan, intensitas pemanfaatan lahan, dan pengembalian sisa panen ke lahan pertanian sangat mempengaruhi ketersediaan karbon tanah, sehingga kandungan karbon tanah pada lahan kering (jagung) tergolong sedang, sedangkan pada lahan basah (sawah) tergolong tinggi.

Kata Kunci : C-organik, Lahan kering, Jagung, Padi, Sawah

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Carbon, soil, corn, paddy fields
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Unnamed user with username stfathirahs
Date Deposited: 22 Aug 2024 00:32
Last Modified: 22 Aug 2024 00:32
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36285

Actions (login required)

View Item
View Item