Astuti, Tria Dwi (2023) Analisis Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Wanita Usia Subur (WUS) Dalam Deteksi Dini Kanker Serviks Dengan Metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Di Puskesmas Tanralili Kabupaten Maros = ANALYSIS OF RISK FACTORS ASSOCIATED WITH THE PARTICIPATION OF WOMEN OF REPRODUCTIVE AGE (WRA) IN EARLY DETECTION OF CERVICAL CANCER USING VISUAL INSPECTION WITH ACETIC ACID (VIA) METHOD AT TANRALILI HEALTH CENTER, MAROS REGENCY. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
K012211072_tesis_27-02-2024 Cover1.jpg
Download (323kB) | Preview
K012211072_tesis_27-02-2024 Bab 1-2.pdf
Download (1MB)
K012211072_tesis_27-02-2024 Dapus.pdf
Download (2MB)
K012211072_tesis_27-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 22 August 2026.
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
TRIA DWI ASTUTI. Analisis Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Wanita Usia Subur (WUS) Dalam Deteksi Dini Kanker Serviks Dengan Metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Di Puskesmas Tanralili Kabupaten Maros (dibimbing oleh Nur Nasry Noor dan Ida Leida Maria).
Kanker serviks dapat dicegah melalui screening kanker serviks. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keikutsertaan Wanita Usia Subur (WUS) dalam deteksi dini kanker serviks dengan metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA).
Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan rancangan studi case control dengan jumlah sampel sebanyak 180 yang terdiri dari 90 kasus dan 90 kontrol yang dipilih dengan metode systematic random sampling. Analisis data menggunakan program STATA versi 14 dengan uji Odds Ratio (OR) untuk analisis bivariat dan uji regresi logistik untuk analisis multivariat.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor risiko yang memiliki hubungan signifikan dengan keikutsertaan WUS dalam deteksi dini kanker serviks dengan metode IVA berdasarkan uji regresi logistik yaitu tingkat pendidikan (OR= 2,42; CI 95%: 1,26 - 4,66; p = 0,004), keterjangkauan jarak ke Puskesmas (OR= 2,10; CI 95%: 1,07 - 4,13; p=0,019), dukungan suami (OR= 8,80 (CI 95%: 4,18 - 18,81; p= 0,000), peran petugas kesehatan Puskesmas (OR= 2,87; CI 95%: 1,44 - 5,76; p=0,001) dan keterpaparan media informasi (OR= 2,72; CI 95%: 1,42 - 5,20; p = 0,001). Faktor yang tidak berhubungan yaitu faktor pekerjaan (OR= 1,35; CI 95%: 0,64 - 2,81; p= 0,389). Rekomendasi yaitu suami harus dijadikan sasaran penyuluhan oleh petugas kesehatan dan didorong untuk lebih aktif mencari informasi tentang manfaat pemeriksaan IVA sehingga lebih paham dalam memberikan dukungan kepada istri.
Keywords : Kanker Serviks, Deteksi Dini, WUS, IVA test
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cervical cancer, Early Detection, WRA, VIA Method. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 02 Sep 2024 06:14 |
Last Modified: | 02 Sep 2024 06:14 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36284 |