KONDISI SANITASI DASAR DAN HUBUNGAN TINDAKAN 3M PLUS DENGAN KEBERADAAN LARVA AEDES Sp. DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SEWO KABUPATEN SOPPENG = BASIC SANITATION CONDITIONS AND RELATIONSHIP 3M PLUS ACTION WITH THE EXISTENCE OF AEDES Sp. LARVAE IN WORK AREA SEWO HEALTH CENTER SOPPENG DISTRICT

ALDA ALFIAN Kondisi Sanitasi Dasar dan Hubungan Tindakan 3M Plus dengan Keberadaan Larva Aedes Sp. di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sewo. (Dibimbing oleh Erniwati Ibrahim dan Syamsuar Manyullei)
Latar Belakang Kondisi sanitasi dasar yang tidak memenuhi syarat kesehatan dan tindakan 3M Plus yang kurang baik merupakan faktor risiko penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan vektor nyamuk Aedes Sp. Kesenangan nyamuk berkembangbiak utamanya pada tempat-tempat penampungan air yang berada di dalam maupun di sekitar rumah. Keberadaan larva Aedes Sp. dalam suatu tempat penampungan air dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti: jenis TPA, letak TPA, kondisi tutup TPA, dan kegiatan pengurasan TPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sanitasi dasar dan hubungan tindakan 3M Plus dengan keberadaan larva Aedes Sp. di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sewo. Metode Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif observasional. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan Proportionate Stratified Random Sampling dengan populasi seluruh fasilitas sanitasi dasar di setiap rumah. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sewo pada bulan November hingga Desember 2023. Data hasil penelitian diolah dengan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sewo masih rawan terjadi penularan DBD karena populasi vektor dengue masih tinggi. Keberadaan larva Aedes Sp. di lingkungan rumah berhubungan dengan kondisi sanitasi dasar dan tindakan 3M Plus diantaranya kondisi penyediaan air bersih yang masih menjadi kebiasaan masyarakat menampung air pada TPA dalam jumlah banyak, kondisi jamban (kloset) yang jarang digunakan, kondisi tempat pembuangan sampah yang tidak tertutup dan menampung air, kondisi saluran pembuangan air limbah dalam keadaan terbuka dan terdapat genangan air sehingga menyebabkan nyamuk berkembangbiak. Selain itu Tindakan 3M Plus yang berhubungan dengan keberadaan larva Aedes Sp. yakni Tindakan menutup TPA diperoleh (P=0,011), Tindakan menguras TPA diperoleh (P=0,002), Tindakan mendaur ulang barang bekas diperoleh (P=0,029), Tindakan menaburkan bubuk abate diperoleh (P=0,016). Saran agar selalu menjamin kondisi sanitasi dasar selalu dalam keadaan baik dan memenuhi syarat serta pelaksaan 3M Plus seperti memberi penutup pada TPA, menguras TPA minimal sekali seminggu, mendaur ulang barang bekas serta menggunakan bubuk abate pada bak-bak yang sulit untuk dibersihkan.

Kata Kunci : DBD, Sanitasi Dasar, 3M Plus, Aedes Sp, Kabupaten Soppeng