Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kesiapan Petugas Kesehatan Terhadap Implementasi Rekam Medis Elektronik di RSKD Ibu dan Anak Pertiwi Kota Makassar Tahun 2023 = Factors Associated with the Level of Readiness of Health Workers Regarding the Implementation of Electronic Medical Records at RSKD Pertiwi Makassar for Mothers and Children in 2023


Jip, Princess Stefany (2024) Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kesiapan Petugas Kesehatan Terhadap Implementasi Rekam Medis Elektronik di RSKD Ibu dan Anak Pertiwi Kota Makassar Tahun 2023 = Factors Associated with the Level of Readiness of Health Workers Regarding the Implementation of Electronic Medical Records at RSKD Pertiwi Makassar for Mothers and Children in 2023. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K011201086_skripsi_27-02-2024 Cover1.jpg

Download (319kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K011201086_skripsi_27-02-2024 Bab 1-2.pdf

Download (968kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K011201086_skripsi_27-02-2024 Dapus.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K011201086_skripsi_27-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 21 August 2026.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

PRINCESS STEFANY JIP. Faktor–Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kesiapan Petugas Kesehatan Terhadap Penerapan Rekam Medis Elektronik di RSKD Ibu dan Anak Pertiwi Makassar Tahun 2023 (dibimbing oleh Irwandy dan Adelia U Ady Mangilep).
Latar belakang: Penerapan Rekam Medis Elektronik (RME) dapat menjadi solusi dalam mengingkatkan efisiensi biaya serta meningkatkan akses dan kualitas mutu pelayanan di rumah sakit. Sebelum penerapan rekam medis elektronik secara menyeluruh, pentingnya penilaian tingkat kesiapan tenaga kesehatan di rumah sakit sebagai upaya optimalisasi implementasi RME.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan tingkat kesiapan tenaga kesehatan dalam implementasi rekam medis elektronik di RSKD Ibu dan Anak Pertiwi Makassar.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan observasional analitik menggunakan desain penelitian crosssectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh petugas kesehatan yang mengakses rekam medis berjumlah 148 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Kemudian penyajian data menggunakan tabel dan narasi.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan dari 148 total responden, didapatkan bahwa 78 orang atau 52.7% responden siap dan 70 orang atau 47.3% responden yang tidak siap dalam implementasi RME. Hasil analisis lebih lanjut menggunakan uji chi-square didapatkan jenis kelamin (nilai p = 0,432), pendidikan (nilai p = 0,689), masa kerja (nilai p = 0,176), profesi (nilai p = 0,718),umur (nilai p= 0,045),literasi komputer (nilai p = 0,011), pengetahuan (nilai p = 0,026) dan sikap (nilai p = 0,021).
Kesimpulan: Dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas tenaga kesehatan telah siap dalam implementasi rekam medis elektronik. Selain itu, didapatkan bahwa terdapat variabel umur, literasi komputer, pengetahuan dan sikap berhubungan dengan kesiapan petugas kesehatan dan variabel jenis kelamin, pendidikan dan masa kerja tidak berhubungan dengan tingkat kesiapan petugas kesehatan.

Keywords : RME; SIM-RS; digitalisasi; catatan digital.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: RME; SIM-RS; digitalization; digital notes..
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Administrasi Rumah Sakit
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 02 Sep 2024 02:47
Last Modified: 02 Sep 2024 02:47
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36271

Actions (login required)

View Item
View Item