BUDIDAYA UDANG VANNAME (Litopenaeus vannamei) SUPER INTENSIF DENGAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) PADA SISTEM AKUAPONIK SALINITAS RENDAH = SUPER-INTENSIVE CULTIVATION OF VANNAME SHRIMP (Litopenaeus vannamei) WITH GROUND WATER SPINACH (Ipomoea reptans Poir) IN A LOW SALINITY AQUAPONIC SISTEM


Fahrur, Mat (2023) BUDIDAYA UDANG VANNAME (Litopenaeus vannamei) SUPER INTENSIF DENGAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir) PADA SISTEM AKUAPONIK SALINITAS RENDAH = SUPER-INTENSIVE CULTIVATION OF VANNAME SHRIMP (Litopenaeus vannamei) WITH GROUND WATER SPINACH (Ipomoea reptans Poir) IN A LOW SALINITY AQUAPONIC SISTEM. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L012192009_tesis_04-04-2024 cover1.png

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L012192009_tesis_04-04-2024 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L012192009_tesis_04-04-2024 dp.pdf

Download (229kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L012192009_tesis_04-04-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 20 August 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Kendala pada budidaya udang vanname superintensif adalah beban limbah total nitrogen (TN) dan total pospat (TP) yang dihasilkan, dan berpotensi mencemari lingkungan, sehingga pengolahan limbah harus dilakukan. Salah satu cara adalah mengkonversi limbah TN dan TP menjadi tanaman dalam sistem akuaponik udang dengan tanaman kangkung darat pada salinitas rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk, a) menganalisis kombinasi kepadatan udang dan tanaman kangkung darat terhadap pertumbuhan udang, b) menghitung konsentrasi TN dan TP pada pakan, yang menjadi biomassa udang, dan diserap oleh tanaman kangkung darat, serta peran tanaman kangkung darat terhadap limbah TN dan TP, c) Mengukur pertumbuhan dan produksi kangkung darat, serta d) mengukur kualitas air. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap Faktorial yaitu: A1B1) kepadatan udang 500 ind/m3 udang + 0 pot kangkung/m2; A1B2) 1.000 ind/m3 udang + 0 pot kangkung/m2; A1B3) 500 ind/m3 udang + 50 pot kangkung/m2; A2B1) 500 ind/m3 udang + 100 pot kangkung/m2; A2B2) 1.000 ind/m3 udang + 50 pot kangkung/m2, dan A2B3) 1.000 ind/m3 udang + 100 pot kangkung/m2. Hasil penelitian menunjukkan bobot akhir udang lebih tinggi pada kepadatan yang lebih rendah. Namun produksi udang dan kangkung, konsentrasi TN dan TP udang dan kangkung, serta limbah TN dan TP yang dihasilkan lebih besar pada kepadatan udang dan kangkung yang lebih tinggi, yang menghasilkan kualitas air dalam batas toleransi udang, sehingga kombinasi terbaik terdapat pada perlakuan 500 ekor/m3 + 100 pot/m2.

Kata kunci: akuaponik, salinitas rendah, superintensif, udang vanname, kangkung.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Aquaponics, Low salinity, Superintensive, Vanname shrimp, Water spinach.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Perikanan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 02 Sep 2024 02:29
Last Modified: 02 Sep 2024 02:29
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36248

Actions (login required)

View Item
View Item