DETEKSI TOKSISITAS BAHAN PENCEMAR TRICLOSAN YANG TERADSORPSI PADA MIKROPLASTIK POLYPROPYLENE DENGAN BIOMARKER SEDERHANA PADA EMBRIO IKAN Oryzias javanicus (Bleeker, 1854) = DETECTION OF TOXICITY OF TRICLOSAN POLLUTANT ADSORBED ON POLYPROPYLENE MICROPLASTICS USING SIMPLE BIOMARKERS IN Oryzias javanicus (Bleeker, 1854) EMBRYOS


Hardiana, Andi Dina (2024) DETEKSI TOKSISITAS BAHAN PENCEMAR TRICLOSAN YANG TERADSORPSI PADA MIKROPLASTIK POLYPROPYLENE DENGAN BIOMARKER SEDERHANA PADA EMBRIO IKAN Oryzias javanicus (Bleeker, 1854) = DETECTION OF TOXICITY OF TRICLOSAN POLLUTANT ADSORBED ON POLYPROPYLENE MICROPLASTICS USING SIMPLE BIOMARKERS IN Oryzias javanicus (Bleeker, 1854) EMBRYOS. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L012221014_tesis_27-06-2024 cover1.png

Download (557kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L012221014_tesis_27-06-2024 1-2.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L012221014_tesis_27-06-2024 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L012221014_tesis_27-06-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 20 August 2026.

Download (9MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Mikroplastik merupakan salah satu polutan utama yang memiliki kemampuan menyerap polutan lain seperti triclosan, yang berpotensi sebagai vektor penyebaran triclosan di lingkungan perairan. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biomarker embrio ikan Oryzias javanicus yang sensitif dalam mendeteksi triclosan yang menempel pada mikroplastik polypropylene. Metode. Perlakuan yang digunakan meliputi Perlakuan A, menggunakan Embryo Rearing Medium (ERM) sebagai kontrol; Perlakuan B, menggunakan ERM dan Dimetil Sulfoksida (ERM + DMSO); Perlakuan C, menggunakan larutan triclosan (TCS); Perlakuan D, menggunakan mikroplastik polypropylene (MP); dan Perlakuan E, menggunakan campuran mikroplastik polypropylene dan triclosan (MP + TCS). Biomarker yang diamati meliputi jumlah somit, detak dan ukuran jantung, laju penyerapan kuning telur, waktu penetasan, panjang total tubuh larva yang baru menetas, dan tingkat kelangsungan hidup embrio. Hasil. Hasil menunjukkan perbedaan signifikan (P<0,05) pada detak jantung, waktu penetasan, panjang total tubuh larva yang baru menetas, dan tingkat kelangsungan hidup bagi yang terpapar MP + TCS. Namun, biomarker lainnya tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan (P>0,05). Kesimpulan. Penelitian ini menyoroti potensi detak jantung, waktu penetasan, dan panjang total tubuh larva O. javanicus sebagai biomarker sederhana untuk digunakan sebagai biomarker sederhana dalam biomonitoring berbasis efek.

Keywords : Biomarker; Oryzias javanicus; embryo; mikroplastik; triclosan

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Biomarker, Oryzias javanicus, Embryo, Microplastic, Triclosan.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Perikanan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 02 Sep 2024 02:41
Last Modified: 02 Sep 2024 02:41
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36243

Actions (login required)

View Item
View Item