Keanekaragaman, Pertumbuhan, Kelangsungan Hidup dan Morfologi Karang Keras (Scleractinia) Genus Acropora di Perairan Keruh (Turbid Waters) Kepulauan Spermonde = Diversity, Growth, Survival and Morphology of Hard Corals (Scleractinia) Genus Acropora In Turbid Waters Spermonde Islands


Parenden, Dedi (2024) Keanekaragaman, Pertumbuhan, Kelangsungan Hidup dan Morfologi Karang Keras (Scleractinia) Genus Acropora di Perairan Keruh (Turbid Waters) Kepulauan Spermonde = Diversity, Growth, Survival and Morphology of Hard Corals (Scleractinia) Genus Acropora In Turbid Waters Spermonde Islands. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L013191008_disertasi_27-06-2024 cover1.png

Download (672kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L013191008_disertasi_27-06-2024 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L013191008_disertasi_27-06-2024 dp.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L013191008_disertasi_27-06-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 20 August 2026.

Download (8MB)

Abstract (Abstrak)

DEDI PARENDEN. L013191008. Keanekaragaman, Pertumbuhan, Kelangsungan Hidup dan Morfologi Karang Keras (Scleractinia) Genus Acropora di Perairan Keruh (Turbid Waters) Kepulauan Spermonde. Dibimbing oleh JAMALUDDIN JOMPA sebagai pembimbing utama dan CHAIR RANI, WILLEM RENEMA sebagai pembimbing anggota.

Meningkatnya degradasi terumbu karang yang disebabkan oleh faktor alami dan buatan di perairan keruh (turbid waters) yang bersumber dari peningkatan sedimentasi dan kekeruhan di Kepulauan Spermonde sangat mengancam kelestarian sumberdaya terumbu karang di salah satunya jenis karang keras. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisi dan keanekaragaman terumbu karang keras di daerah perairan yang keruh (Tahap I), melakukan uji coba rehabilitasi karang keras di perairan keruh dengan metode transplantasi (Tahap II), menganalisis karakter morfologi jenis karang keras dan kaitannya dengan parameter lingkungan perairan yang keruh (Tahap III). Penelitian ini menggunakan metode analisis statistik deskriptif untuk mengetahui pengaruh dan keterkaitan antar parameter penelitian meliputi kondisi tutupan karang, parameter lingkungan perairan keruh, parameter morfologi karang dengan metode PCA dan regresi. Hasil kajian pada Tahap I didapatkan data kondisi tutupan terumbu karang keras di Pulau Samalona sebesar 15%, Pulau Lae-Lae sebesar 7,67%, Pulau Kayangan sebesar 5,53% dan Gusung Tallang sebesar 3% dan berada pada kondisi jelek. Keanekaragaman karang di Pulau Samalona berada dalam kategori tinggi, sedangkan tiga pulau yang lain berada dalam kondisi sedang dan berdasarkan hasil analisis regresi linear terlihat bahwa parameter lingkungan meliputi : kekeruhan TDS, TSS, nitrat dan fosfat berdampak negatif terhadap tutupan terumbu karang. Hasil kajian pada Tahap II diketahui bahwa laju pertumbuhan tinggi karang keras jenis Acropora donei dan Acropora millepora lebih cepat dibandingkan jenis Acropora muricata. Tingkat sintasan karang jenis Acropora millepora pada Stasiun 3 memiliki sintasan lebih tinggi dibandingkan jenis karang lain yang ditransplantasi. Pada Tahap III didapatkan data karakter morfologi untuk parameter jumlah gigi per septum berbeda nyata antara Acropora muricata dan Acropora millepora di perairan keruh dan jernih. Selain itu, parameter yang berbeda nyata berdasarkan hasil analisis Independent sample t-test yaitu ketebalan dinding pada Acropora donei dan Acropora muricata di perairan keruh dan jernih. Penelitian ini membuktikan bahwa pelaksanaan transplantasi karang tidak hanya dapat dilakukan pada perairan jernih tetapi juga dapat dilakukan pada perairan keruh dengan keberhasilan pertumbuhan, laju pertumbuhan karang dan sintasan dari jenis karang yang ditransplantasi di perairan keruh. Penelitian ini merekomendasikan kegiatan transplantasi karang pada perairan keruh meggunakan fragmen karang keras jenis Acropora donei, Acropora muricata dan Acropora millepora. Diantara ketiga spesies karang tersebut fragmen dari jenis karang Acropora millepora karena memiliki ketahanan hidup yang lebih baik di perairan keruh berdasarkan hasil penelitian ini.

Keywords : Perairan Keruh; Keanekaragaman; Acropora sp; Transplantasi; Morfologi

Item Type: Thesis (Disertasi)
Uncontrolled Keywords: Turbid Waters; Diversity; Acropora sp; Transplantation; Morphology
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Perikanan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 02 Sep 2024 05:29
Last Modified: 02 Sep 2024 05:29
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36229

Actions (login required)

View Item
View Item