Gaya hidup remaja terbosesi barang branded(studi kasus: perilaku konsumtif remaja terhadap penggunaan barang branded di kota makassar) = Teenagers' lifestyles are obsessed with branded goods (case study: teenage consumer behavior towards the use of branded goods in Makassar City)


Hidayatullah, Muh.syarif (2023) Gaya hidup remaja terbosesi barang branded(studi kasus: perilaku konsumtif remaja terhadap penggunaan barang branded di kota makassar) = Teenagers' lifestyles are obsessed with branded goods (case study: teenage consumer behavior towards the use of branded goods in Makassar City). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
E071171514_skripsi_28-02-2024 Cover1.jpg

Download (267kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
E071171514_skripsi_28-02-2024 Bab 1-2.pdf

Download (991kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
E071171514_skripsi_28-02-2024 Dapus.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
E071171514_skripsi_28-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 19 August 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Muhammad Syarif Hidayatullah (E071171514). Gaya Hidup Remaja Terobsesi Barang Branded (Studi Kasus: Perilaku Konsumtif Remaja Terhadap Pengunaan Merek Mahal di Kota Makassar). Di bawah bimbingan Prof. Dr. H. Pawennari Hijjang, MA dan Icha Musywirah Hamka, S.Sos, M.Si. Departemen Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya hidup remaja khususnya perilaku konsumtif remaja terhadap merek mahal di Kota Makassar dengan fokus perspektif Masyarakat terhadap gaya hidup hypebeast dan perilaku konsumtif remaja terhadap merek mahal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode etnografi dengan pendekatan kualitatif. Penentuan informan adalah purposive (sengaja). Teknik pengumpulan data adalah pengamatan (observasi) dan wawancara mendalam kepada informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengetahuan remaja tentang hypebeast berkaitan dengan pemahaman mereka tentang tren, merek-merek terkenal, gaya fashion, harga tinggi, status sosial, popularitas, dan obsesi terhadap barang- barang mahal. Media memiliki peran yang signifikan dalam membentuk pengetahuan remaja tentang gaya hidup hypebeast. Melalui media sosial, website fashion, majalah fashion,dan program televisi, remaja mendapatkan paparan terhadap brand-brand terkenal, tren fashion, dan gaya hidup hypebeast. Pada budaya konsumerisme, remaja dapat terjebak dalam siklus belanja yang tak terputus, di mana mereka terus mencari kepuasan dari membeli barang-barang terkenal baru tanpa mempertimbangkan nilai sebenarnya dari barang tersebut. Gaya hidup hypebeast memiliki dampak psikososial yang signifikan pada remaja. Dalam konteks sosial, gaya hidup ini dapat mempengaruhi cara remaja dilihat oleh teman-teman mereka dan masyarakat secara umum. Remaja yang mengadopsi gaya hidup hypebeast seringkali dianggap lebih keren, bergengsi, dan memiliki selera fashion yang baik. tanggapan lingkungan remaja terhadap gaya hidup hypebeast sangat bervariasi. Beberapa remaja meresponsnya dengan minat dan antusiasme, karena dorongan untuk diterima oleh teman sebaya dan memperoleh pengakuan sosial.

Keywords : Consumerism, Hypebeast, Fashion, Teenager

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Consumerism, Hypebeast, Fashion, Teenager.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Antropologi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 30 Aug 2024 02:30
Last Modified: 30 Aug 2024 02:30
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36190

Actions (login required)

View Item
View Item