Istiqomah Nurdi, Sintia (2023) Gambaran Kebiasaan Jajan dan Aktivitas Fisik Pada Remaja Status Gizi Lebih di SMP Muhammadiyah Limbung Kabupaten Gowa. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
K021191062_skripsi_23-02-2024 Cover1.jpg
Download (205kB) | Preview
K021191062_skripsi_23-02-2024 bab1-2.pdf
Download (1MB)
K021191062_skripsi_23-02-2024 Dapus.pdf
Download (1MB)
K021191062_skripsi_23-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Gizi lebih merupakan permasalahan yang terjadi di seluruh dunia dan dapat terjadi pada setiap kalangan salah satunya pada remaja. Gizi lebih pada remaja disebabkan oleh multifaktorial salah satunya dapat disebabkan oleh pola makan remaja seperti kebiasaan jajan dan aktivitas fisik. Adapun tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kebiasaan jajan dan aktivitas fisik pada remaja status gizi lebih di SMP Muhammadiyah Limbung. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah Limbung pada bulan Juni�Juli 2023. Desain penelitian ini adalah deskriptif. Sampel penelitian ini adalah remaja usia 13-15 tahun yang berada di kelas VII dan VIII yang mengalami gizi lebih yakni overweight (1 SD – 2 SD) dan obesitas (>2 SD). Penentuan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 79 orang. Kebiasaan jajan diperoleh menggunakan kuesioner Food Frequency Questionnaire (FFQ) dan data aktivitas fisik diperoleh menggunakan kuesioner International Physical Activity Questionnaires (IPAQ). Adapun penentuan status gizi diperoleh melalui data antropometri IMT/U dilihat dari Z-Score dengan bantuan aplikasi software WHO Anthro Plus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 79 remaja terdiri dari 38 remaja laki-laki dan 41 remaja perempuan dengan gizi lebih didapatkan bahwa jumlah remaja yang mengalami kejadian overweight sebanyak 59,5%, sedangkan remaja dengan kejadian obesitas sebanyak 40,5%. Sebagian besar remaja memiliki kebiasaan jajan yang sering sebesar 51,9%, frekuensi jajan kategori makanan pokok lebih banyak dikonsumsi pada kategori makanan pokok adalah mie goreng 3-6 kali/minggu dan pada kategori snack atau panganan, pentol banyak dikonsumsi sebanyak 3-6 kali/minggu. Pada jajanan minuman, pop ice banyak dikonsumsi 3-6 kali/minggu dan kategori buah didapatkan konsumsi rujak paling banyak dikonsumsi 3-6 kali/minggu dan sebagian besar remaja memiliki aktivitas fisik yang ringan sebanyak 43%. Terdapat kebiasaan jajan yang sering dan aktivitas fisik yang ringan di SMP Muhammadiyah Limbung. Diharapkan kepada kepada pihak sekolah dapat menjalankan program kampanye sekolah sehat yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang berfokus pada tiga poin utama yaitu sehat bergizi, sehat fisik, dan sehat imunisasi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas derajat kesehatan peserta didik.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Ilmu Gizi |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 30 Aug 2024 06:28 |
Last Modified: | 30 Aug 2024 06:28 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36145 |