HUBUNGAN EKSPRESI HYPOXIA INDUCIBLE FACTOR-1 ALFA (HIF-1α) DENGAN DERAJAT HISTOPATOLOGI, INVASI LIMFOVASKULAR & METASTASIS KE KELENJAR GETAH BENING PADA KARSINOMA PAYUDARA INVASIF = THE CORRELATION BETWEEN EXPRESSION OF HYPOXIA INDUCIBLE FACTOR-1 ALPHA (HIF-1α) AND HISTOPATHOLOGICAL GRADING, LYMPHOVASCULAR INVASION & LYMPH NODE METASTASIS IN INVASIVE BREAST CARCINOMA

AGNES DYAH CHRISTINAHADI. Hubungan Ekspresi Hypoxia Inducible Factor-1 Alfa (HIF-1α) Dengan Derajat Histopatologi, Invasi Limfovaskular & Metastasis Ke Kelenjar Getah Bening Pada Karsinoma Payudara Invasif (Dibimbing oleh Berti J. Nelwan, M. Husni Cangara, Suryani Tawali).

Karsinoma payudara merupakan salah satu keganasan terbanyak pada wanita di seluruh dunia. Prognosis karsinoma payudara dipengaruhi beberapa faktor antara lain derajat histologi tumor (berdasarkan 3 komponen, yaitu bentukan tubular, pleomorfisme inti dan jumlah mitosis), invasi pembuluh darah, dan status metastasis pada kelenjar getah bening. HIF-1α adalah faktor transkripsi heterodimer sebagai penanda jaringan hipoksia yang dapat terdeteksi pada kebanyakan jenis kanker. Pada kanker payudara invasif, ekspresi HIF-1α meningkat dan berhubungan dengan peningkatan ekspresi VEGF, angiogenesis dan metastasis.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ekspresi HIF-1α dengan derajat histopatologi, ada tidaknya invasi limfovaskular maupun dengan ada tidaknya metastasis kelenjar getah bening pada karsinoma payudara invasif.
Metode : Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Patologi Anatomik Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar pada bulan April hingga Agustus 2023, dengan menggunakan metode observasi analitik cross sectional. Sampel penelitian berasal dari 80 sediaan blok parafin tumor payudara asal reseksi mastektomi berdasarkan diagnosa karsinoma payudara invasif derajat 1, 2 dan 3 dengan invasi limfovaskular dan tanpa invasi limfovaskular, yang bermetastasis dan yang tidak bermetastasis ke kelenjar getah bening. Kemudian dilakukan pewarnaan imunohistokimia menggunakan antibodi poliklonal HIF-1α. Penilaian mikroskopik dilakukan dengan menggunakan mikroskop cahaya oleh dua orang ahli patologi dan peneliti.
Kesimpulan : Hasil penelitian dengan uji Chi-Square menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna ekspresi HIF-1α dengan derajat histopatologi, adanya invasi limfovaskular dan kejadian metastasis ke kelenjar getah bening, dimana HIF-1α terekspresi yang lebih kuat pada karsinoma payudara invasif derajat 3, adanya invasi limfovaskular (LVSI positif) dan adanya metastasis ke kelenjar getah bening (p<0,05). Sehingga HIF-1α dapat digunakan sebagai penanda prognostik tambahan pada penderita karsinoma payudara invasif.

Keywords : Hif-1α, karsinoma payudara invasif, derajat histopatologi, invasi limfovaskular, metastasis kelenjar getah bening