Zulfitrawati, Zulfitrawati (2023) DETERMINAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 9 MAKASSAR. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
K042211005_tesis_27-02-2024 Bab 1-21.jpg
Download (211kB) | Preview
K042211005_tesis_27-02-2024 Bab 1-2.pdf
Download (1MB)
K042211005_tesis_27-02-2024 Dapus.pdf
Download (807kB)
K042211005_tesis_27-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
ZULFITRAWATI, Determinan Anemia Pada Remaja Putri Di SMAN 9 Makassar (dibimbing oleh Rahayu Indriasari dan Nurzakiah)
Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan di seluruh dunia yang diperkirakan 30% penduduk dunia menderita anemia. Prevalensi anemia menurut WHO, 2017 berkisar antara 40-88%. Data riskesdas tahun 2018, prevalensi anemia remaja putri meningkat dari 37.1% pada riskesdas 2013 menjadi 48.9% tahun 2018. Kesenjangan mengenai etiologi anemia pada remaja Indonesia sangat besar, sehingga hasil kajian literatur terakhir merekomendasikan perlunya penelitian lebih lanjut mengenai semua faktor etiologi anemia, yaitu asupan dan penyerapan gizi yang tidak memadai dan kelainan hemoglobin. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor determinan anemia pada remaja putri usia 14-17 tahun di SMAN 9 Makassar.
Penelitian dilakukan di SMAN 9 Makassar, kecamatan Rappocini. Dengan desain penelitian cross sectional. Sebanyak 211 sampel remaja putri usia 14-17 tahun yang dipilih secara Proporsional random sampling. Kadar hemoglobin diukur menggunakan alat Easy Touch GCU. Asupan lemak, karbohidrat, protein, zat besi, asam folat, vitamin B12 dan vitamin C diperoleh dengan metode recall 2×24 jam kemudian dihitung dengan nutrisurvey. Analisis bivariat menggunakan uji chi Square dan multivariat dengan uji regresi logistik berganda..
Responden yang anemia sebanyak 115 orang (54.5%). Hasil analisis bivariat didapatkan bahwa variabel yang signifikan dengan kejadian anemia yaitu pola makan, sumber zat besi heme (P=0.05;OR=0.620), sumber penghambat zat besi (P=0.014;OR=3.158), Protein (P=0.056;OR=1.783), zat besi (P=0.003;OR=2.386), vitamin B12 (P=0.027;OR=2.675), dan vitamin C (P=0.010;OR=2.103). Hasil analisis multivariat menunjukkan variabel yang paling berpengaruh terhadap kejadian anemia adalah zat besi dan Vit. B12.
Asupan zat besi dan Vit. B12 adalah variabel yang paling berpengaruh terhadap kejadian anemia pada remaja putri di SMAN 9 Makassar.
Kata Kunci : Anemia, Remaja Putri, Pola makan, Asupan Zat Gizi Makro, Asupan Zat Gizi Mikro
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Ilmu Gizi |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 29 Aug 2024 02:37 |
Last Modified: | 29 Aug 2024 02:37 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36121 |