ANALISIS PERILAKU EKSEKUTIF DALAM PERENCANAAN ANGGARAN KESEHATAN DI DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR

MURNIATY. Analisis Perilaku Eksekutif dalam Perencanaan Anggaran Kesehatan di Dinas Kesehatan Kota Makassar Tahun 2023 (Dibimbing oleh Indar dan Balqis)
Latar Belakang. Proses penyusunan, pembahasan dan penetapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) merupakan proses panjang dan bertahap yang didalamnya melibatkan dua pihak yaitu eksekutif dan legislatif. Eksekutif harus memiliki kemampuan manajemen terutama fungsi perencanaan dan penganggaran. Pada tahap ini, perilaku dalam komunikasi, politik, negosiasi diperlukan dalam perencanaan anggaran.Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku eksekutif dalam perencanaan anggaran kesehatan dalam aspek perilaku komunikasi, perilaku politik dan perilaku negosiasi. Metode. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Informan penelitian adalah eksekutif Dinas Kesehatan 4 orang, eksekutif Bappeda 1 orang, eksekutif BPKAD 2 orang dan legislatif 1 orang. Hasil. Komunikasi lingkup internal berjalan dengan sangat baik, sedangkan komunikasi lingkup eksternal berjalan dengan sangat buruk. Karena tidak ada data yang memadai, usulan kegiatan kurang disetujui oleh legislatif. Di sisi lain, musrenbang cukup efektif. Salah satu tantangan yang sering dihadapi oleh eksekutif adalah perilaku politik mereka dalam mendukung penentu kebijakan. Selain itu, elemen penting terus mendominasi proses pembuatan anggaran. Namun, musrenbang rutin menunjukkan perilaku politik eksekutif. Perillaku, pelaksanaan verifikasi adalah kendala dalam negosiasi eksekutif. Oleh karena itu, perlu ada kesepakatan politik antara legislatif dan eksekutif serta pelibatan masyarakat dalam proses perencanaan anggaran. Kesimpulan. Perilaku eksekutif dalam perencanaan anggaran kesehatan di Dinas Kesehatan Kota Makassar tahun 2023 dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain komunikasi, politik, dan negosiasi.