Status Ekspresi sod1 dan sod2 pada Drosophila melanogaster yang Diberikan Kloramfenikol

Kloramfenikol merupakan antibiotik spektrum luas yang telah lama digunakan di bidang klinis, meskipun potensial efek sampingnya yang serius. Paparan berlebih pada kloramfenikol dapat meningkatkan produksi reactive oxygen species (ROS), dan menyebabkan stres oksidatif pada sel. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi mekanisme toksisitas
kloramfenikol terhadap ekspresi gen sod1 dan sod2 pada D. melanogaster. Pengujian ini dilakukan dalam empat tahap yaitu
pembuatan pakan kloramfenikol, paparan kloramfenikol, penyiapan
sampel RNA, dan analisis ekspresi gen sod1 dan sod2 pada D. melanogaster menggunakan metode reverse transcriptase quantitative PCR. Hasil menunjukkan terjadinya penurunan signifikan ekspresi gen sod1 pada konsentrasi kloramfenikol 1875, 3125, dan 4375 ppm,
menunjukkan respons adaptif terhadap stres oksidatif. Ekspresi sod2 juga menurun pada dosis yang sama, dengan peningkatan tidak signifikan. Kesimpulan penelitian menunjukkan efek toksisitas kloramfenikol pada
larva D. melanogaster secara signifikan menurunkan ekspresi gen sod1 dan sod2 pada konsentrasi 1875, 3125, dan 4375 ppm.