Saskia, Lala (2023) KEBERADAAN BAKTERI Enterococcus spp. DI PERAIRAN PULAU SAMALONA, KOTA MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of L011191036_skripsi_23-02-2024 Cover1.jpg]](/36105/1.hassmallThumbnailVersion/L011191036_skripsi_23-02-2024%20Cover1.jpg)

L011191036_skripsi_23-02-2024 Cover1.jpg
Download (200kB) | Preview
![[thumbnail of L011191036_skripsi_23-02-2024 Bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
L011191036_skripsi_23-02-2024 Bab 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of L011191036_skripsi_23-02-2024 Dapus.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
L011191036_skripsi_23-02-2024 Dapus.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of L011191036_skripsi_23-02-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
L011191036_skripsi_23-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Bakteri Enterococcus spp. ditemukan pada usus manusia dan hewan berdarah panas. Bakteri ini termasuk bakteri patogen opurtunistik yang dijadikan sebagai indikator pencemaran lingkungan. Bakteri Enterococcus spp. dapat menyebabkan penyakit serius seperti infeksi saluran kemih, bakteremia, serta endokarditis. Masuknya bakteri Enterococcus spp. ke dalam perairan berasal dari limbah rumah tangga dan limbah pasar yang melalui aliran di daratan lalu berakhir di lautan. Limbah berubah menjadi bahan organik yang merupakan nutrien bagi pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan bakteri Enterococcus spp. dan hubungannya dengan parameter lingkungan di perairan Pulau Samalona, Kota Makassar. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni – September 2023. Pengambilan sampel dilakukan pada 2 stasiun yang berbeda potensi. Penentuan kelimpahan bakteri dianalisis secara deskriptif, perbedaan kelimpahan bakteri antar stasiun dianalisis dengan uji t-student, serta hubungan kelimpahan bakteri dengan parameter lingkungan dianalisis dengan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelimpahan bakteri tertinggi terdapat pada stasiun 1 dan terendah pada stasiun 2. Analisis uji t-student menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kelimpahan bakteri yang signifikan antar stasiun. Analisis korelasi menunjukkan bahwa parameter lingkungan yang paling berpengaruh terhadap kelimpahan bakteri adalah bahan organik total (BOT).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Kelautan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 29 Aug 2024 02:16 |
Last Modified: | 29 Aug 2024 02:16 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36105 |