Hartono, Alva Alvi Nu'maa (2023) REFLEKSI HABITAT TERHADAP KARAKTER MORFOLOGI HASIL TANGKAPAN IKAN SWANGGI (Priacanthus tayenus, Richardson 1846) DI PERAIRAN BARAT SULAWESI SELATAN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L011201032_skripsi_23-02-2024 Cover1.jpg
Download (271kB) | Preview
L011201032_skripsi_23-02-2024 Bab 1-2 .pdf
Download (1MB)
L011201032_skripsi_23-02-2024 Dapus.pdf
Download (2MB)
L011201032_skripsi_23-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Keanekaragaman jenis ikan di Indonesia termasuk yang paling tinggi yaitu sekitar 45% dari jumlah jenis global di dunia. Keberadaan berbagai jenis ikan di suatu perairan menunjukkan kualitas serta kondisi ekologis perairan tersebut. Meningkatnya dinamika populasi pada perairan akan mempengaruhi kelimpahan ikan swanggi (Priacanthus tayenus) di perairan tersebut untuk melihat faktor perbedaan lingkungan dalam parameter fisika dan kimia. Ikan Priacanthidae menjadi salah satu jenis ikan demersal dan biasanya dapat ditemukan di perairan dalam. Ikan ini memiliki ciri-ciri unik yang meliputi warna merah muda yang khas, mata yang besar, dan adanya bintik-bintik berwarna kehitam-hitaman pada sirip perutnya. Perairan barat Sulawesi Selatan merupakan daerah penangkapan ikan yang sangat potensial karena dipengaruhi oleh kondisi oseanografi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan perbedaan morfologi dan meristik ikan swanggi pada beberapa lokasi di Perairan Barat Sulawesi Selatan berdasarkan parameter lingkungan dan habitat. Metode pada penelitian ini menggunakan truss mophometrics untuk pengukuran karakter morfologi ikan swanggi. Selain itu, pengukuran meristik ikan swanggi dengan cara perhitungan sirip dan gurat sisik ikan. Pada penelitian ini ditemukan hasil karakter penciri morfologi ikan swanggi pada stasiun 1 Kab. Takalar terdapat karakter (D6); stasiun 2 Kota Makassar terdapat karakter (A1) (A3), (B4), (B6), (C1), (C3), (C5), (C6), (D5); stasiun 3 Kab. Pangkep terdapat karakter (A2), (B1), (B3), (C4), (D1), (D3), (D4). Pada hasil merisitik ikan swanggi pada peneitian ini tidak ditemukan perbedaan di setiap stasiun. Selain itu, terdapat hubungan antara parameter lingkungan dengan karakter morfologi ikan swanggi di Perairan Barat Sulawesi Selatan. Parameter lingkungan yang memiliki hubungan dengan karakteristik ikan swanggi diantaranya suhu, DO (Dissolved Oxygen) dan substrat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Kelautan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 29 Aug 2024 01:52 |
Last Modified: | 29 Aug 2024 01:52 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36100 |