PENGARUH TEPUNG MAGGOT TERFERMENTASI TERHADAP KUALITAS PAKAN DAN PERFORMA PERTUMBUHAN UDANG VANNAMEI, Litopenaeus vannamei


Astuti, Restu Putri (2024) PENGARUH TEPUNG MAGGOT TERFERMENTASI TERHADAP KUALITAS PAKAN DAN PERFORMA PERTUMBUHAN UDANG VANNAMEI, Litopenaeus vannamei. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of L012212008_tesis_26-02-2024 Cover1.jpg]
Preview
Image
L012212008_tesis_26-02-2024 Cover1.jpg

Download (278kB) | Preview
[thumbnail of L012212008_tesis_26-02-2024 Bab 1-2.pdf] Text
L012212008_tesis_26-02-2024 Bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of L012212008_tesis_26-02-2024 Dapus.pdf] Text
L012212008_tesis_26-02-2024 Dapus.pdf

Download (5MB)
[thumbnail of L012212008_tesis_26-02-2024.pdf] Text
L012212008_tesis_26-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract (Abstrak)

Maggot, Hermetia illucens merupakan larva serangga yang dikenal menjadi bahan baku alternatif pengganti tepung ikan. Namun kitin menjadi faktor pembatas dalam penggunaannya. Fermentasi dengan kombinasi air nanas dan mikroorganisme mix. sebagai alternatif fermentasi kimia. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat substitusi tepung ikan dengan tepung maggot terfermentasi terhadap kualitas pakan dan performa pertumbuhan Udang vannamei, Litopenaeus vannamei. Udang vannamei PL 25 dengan bobot awal +0,4 g dipelihara dengan kepadatan 20 ekor pada akuarium berukuran 60 x 50 x 50 cm yang berisi 20 L air bersalinitas 25 ppt dan dilengkapi sistem resirkulasi. Penelitian didesain dalam Rancangan Acak Lengkap. Perlakuan yang diuji adalah tingkat substitusi tepung ikan dengan tepung maggot terfermentasi, yakni 0, 25, 50, 75 dan 100%. Pemeliharaan dilakukan selama 60 hari dan diberi pakan percobaan 4 kali sehari pada pukul 07.00, 11.00, 16.00 dan 21.00 sebanyak 10% dari biomassa. Hasil menunjukkan bahwa substitusi tepung ikan dengan tepung maggot terfermentasi berbeda nyata terhadap kualitas pakan, meliputi kecepatan pecah, dispersi padatan, kecepatan tenggelam, dan tingkat kekerasan, serta performa pertumbuhan meliputi sintasan, biomassa, pertumbuhan berat mutlak, laju pertumbuhan spesifik, indeks hepatosomatik, tingkat konsumsi pakan dan rasio konversi pakan. Hasil uji W-Tuckey menunjukkan adanya perbedaan nyata pada parameter kualitas pakan. Tingkat substitusi tepung maggot terfermentasi 75% menunjukkan karakteristik pakan yang terbaik yakni kecepatan pecah dan dispersi padatan, dibandingkan dengan substitusi 0%. Tingkat kekerasan pakan memberikan hasil yang sama pada berbagai dosis tepung maggot terfermentasi. Parameter kecepatan tenggelam, dosis 0, 25 dan 50 berbeda nyata dengan 75 dan 100%. Analisis performa pertumbuhan menunjukkan sintasan pada dosis substitusi 75 dan 100% berbeda nyata dibandingkan perlakuan lain. Tingkat pertumbuhan spesifik pada dosis 50 dan 75% memberikan nilai yang sama. Tingkat konsumsi pakan dan biomassa berbeda nyata pada dosis 75% dan 100%. Rasio konversi pakan terbaik pada tingkat substitusi 100%, sedangkan indeks hepatosomatik berbeda nyata pada dosis 75%. Berdasarkan hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa dosis 75% tepung maggot terfermentasi adalah terbaik berdasarkan kualitas pakan dan performa pertumbuhan udang vannamei.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Perikanan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 29 Aug 2024 02:11
Last Modified: 29 Aug 2024 02:11
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36097

Actions (login required)

View Item
View Item