Kajian Pengembangan Pemasaran Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Kabupaten Soppeng

Kabupaten Soppeng telah mendistribusikan benih Ikan Nila ke berbagai daerah di Indonesia namun untuk ukuran Ikan konsumsi Pemasaranya terbatas hanya di Kabupaten Soppeng saja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permintaan dan penawaran, menganalisis pemasaran, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kurang meluasnya distribusi dan menyusun strategi pengembangan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Kabupaten Soppeng. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan data survey dan menggunakan beberapa metode pengambilan sampel diantaranya untuk pembudidaya menggunakan Cluster sampling sehingga didapatkan 27 sampel Pembudidaya dan 35 sampel untuk Nelayan, untuk pedagang pengumpul sebanyak 4 sampel dan pengecer sebanyak 11 sampel dengan menggunakan teknik Snowball sampling, sedangkan untuk konsumen menggunakn Accidental sampling dengan jumlah sampel 96 dan untuk stakeholder berasal dari perwakilan Dinas Peternakan,Perikanan dan Kesehatan Hewan, Penyuluh Perikanan dan Pembudidaya/Nelayan berjumlah 7 Sampel. Data yang didapatkan dianalisis menggunakan grafik permintaan dan penawaran, Analisis pemasaran, Analisis Regresi Linear Berganda dengan Variabel Stok Ikan (X1),Harga (X2), Kualitas Ikan (X3),Permintaan (X4) dan Selera konsumen (X5) dan Analisis Prospektif Partisipatif. Hasil penelitian menunjukkan permintaan ikan Nila di Kabupaten Soppeng memiliki persentase yang tinggi dibandingkan penawaran. Bentuk saluran pemasaran memiliki dua bentuk yaitu saluran pertama pembudidaya/nelayan langsung ke konsumen dan saluran pemasaran kedua melewati lembaga pemasraan Pedagang pengumpul dan pengecer. Margin pemasaran budidaya sebesar Rp.5000/Kg dan Nilai Margin pemasaran untuk penangkapan sebesar Rp. 20.000/Kg. Pemasaran Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dinyatakan efisien karena memiliki nilai dibawah 1% yaitu 0,05% dan 0,06%. Variabel yang mempengaruhi distribusi ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang terbatas adalah Stok Ikan (X1),Harga (X2), Permintaan (X4) dan Selera konsumen (X5) sedangkan variabel yang tidak berpengaruh nyata adalah Kualitas Ikan (X3). Dari hasil analisis Prospektif Prioritas di temukan stragtegi pengembangan Pemasran Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di kabupaten Soppeng diantaranya, 1)Pemberian edukasi terhadap masyarakat yang akan menjadi konsumen pentingnya mengkonsumsi ikan yang kaya akan gizi; 2) melakukan digitalisasi bagi pelaku usaha ikan Nila ; 3) Tetap memperhatikan dan mendata stok Ikan dan permintaan Ikan Nila; 4) memberi perhatian lebih terhadap pelaku usaha (Nelayan dan Pembudidaya) sebagai langkah ketahanan pangan Daerah; 5) Memberi peluang dan mendukung distribusi dan rantai Pasok Ikan Nila 6) Membuat sistem perikanan dari Bahan baku kemudian di Olah dengan seksama sehingga tidak ada limbah yang tersisa kemudian membuat program desa kuliner yang berisi tempat pemancingan bagi konsumen hingga restaurant dengan menu perikanan.