RITUAL ANRONG BASSE PADA MASYARAKAT KELURAHAN KATIMBANG KECAMATAN BIRINGKANAYA KOTA MAKASSAR = The Anrong Basse Ritual for the people of the Katimbang sub-district, Biringkanaya District, Makassar City


Widyawati, Widyawati (2023) RITUAL ANRONG BASSE PADA MASYARAKAT KELURAHAN KATIMBANG KECAMATAN BIRINGKANAYA KOTA MAKASSAR = The Anrong Basse Ritual for the people of the Katimbang sub-district, Biringkanaya District, Makassar City. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
F021191035_skripsi_28-02-2024 Cover1.jpg

Download (237kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
F021191035_skripsi_28-02-2024 Bab 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
F021191035_skripsi_28-02-2024 Dapus.pdf

Download (6MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
F021191035_skripsi_28-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 August 2026.

Download (14MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini membahas tentang prosesi pelaksanaan dan makna simbol ritual Anrong Basse dalam masyarakat Kelurahan Katimbang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan prosesi pelaksanaan dan makna simbol yang terdapat dalam ritual Anrong Basse. Penelitian ini menggunakan teori Struktural Fungsionalisme Radclife Brown dan Semiotika Charles Shanders Peirce. Penelitian ini menggunalan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan data primer diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dokumen dan data sekunder didapat melalui studi pustaka, literatur dan dokumntasi. Berdasarkan hasil penelitian tentang ritual Anrong Basse menjelaskan bahwa terdapat dua subtansi. Pertama bentuk prosesi ritual Anrong Basse yang meliputi persiapan pelaksanaan ritual, pelaksanaan ritual, dan setelah pelaksanan ritual. Kedua makna simbol yang terkandung dalam ritual Anrong Basse yaitu Kanrejawa Anrong Basse (simbol kesempurnaan), kanrejawa padalle (simbol Kemakmuran), baju dan selimut (simbol pelindung), berasa’ (simbol penghargaan), tai bani (lilin) sebagai simbol permohonan, berang (Parang) sebagai simbol keselamatan, bannang (benang) sebagai simbol persatuan, golla (gula) sebagai simbol kerhamonisan, kaluku (kelapa) sebagai simbol kesehatan, air segelas sebagai simbol penyejuk, Kapparak (dulang) sebagai simbol kelimpahan rejeki, bente (Berondong Beras) sebagai simbol kesucian, dan dupa sebagai simbol penolak bala.

Keywords : prosesi, Anrong Basse, simbol, Kelurahan Katimbang

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Procession, Anrong Basse, symbol, Katimbang sub-district.
Subjects: P Language and Literature > PQ Romance literatures
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Bugis-Makassar
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 29 Aug 2024 02:04
Last Modified: 29 Aug 2024 02:04
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36090

Actions (login required)

View Item
View Item