ANALISIS BENTUK PADA STRUKTUR BENTENG ROTTERDAM

Pada abad 16 perkembangan senjata yang mengunakan bubuk mesiu memaksa para insinyur Eropa untuk membuat inovasi pada Konstruksi bangunan pertahanan seperti Benteng. Hal ini mempengaruhi perkembangan benteng yang dibangun oleh bangsa Eropa termasuk benteng-benteng yang di bangun di Nusantara, salah satunya adalah benteng peninggalan Belanda di yaitu Benteng Rotterdam.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk Konstruksi dan fungsi di setiap komponen pertahanan Benteng Rotterdam yang di kaitkan dengan konsep dasar Benteng Eropa. Pada penelitian ini metode yang digunakan yaitu metode klasifikasi penggunaan metode ini untuk menjawab perkembangan Konstruksi Benteng Rotterdam pada masa kolonial, dan faktor yang melatarbelakangi konsep pembangunan dari struktur Benteng Rotterdam.
Penelitian ini mengkaji komponen-komponen pada dinding pertahanan Benteng Rotterdam yang menjadi ciri khas pada benteng Eropa seperti Bastion, Curtain wall, Demi-lune, Parit, Gerbang, Borstwering, Flank dan lain-lain yang merupakan strategi dan teknologi bangsa Belanda dalam mempertahankan kekuasaaannya di daerah nusantara timur. Komponen tersebut didasari dari pengalaman para insinyur benteng yang awalnya bersal dari italia, dan di kembangkan oleh bangsa Belanda