PENGARUH VALUE CO-CREATION BEHAVIOR, LOCAL FOOD CONSUMPTION EXPERIENCE DAN DESTINATION ATTRACTIVENESS TERHADAP REVISIT INTENTION DENGAN PERAN MEDIASI PLACE ATTACHMENT: SEBUAH STUDI PARIWISATA DI SULAWESI SELATAN

ARWEN PAWENNEI. Pengaruh Value Co-creation Behavior, Local Food Consumption Experience, dan Destination Attractiveness terhadap Revisit Intention dengan Peran Mediasi Place Attachment: Sebuah Studi Pariwisata di Sulawesi Selatan (dibimbing oleh Djabir Hamzah, Jusni, dan Indrianty Sudirman). Penelitian ini bertujuan menganalisis dan menjelaskan pengaruh langsung dan tidak langsung value co-creation behavior, local food consumption experience, dan destination attractiveness terhadap revisit intention dengan menjadikan place attachment sebagai variabel intervening. Penelitian ini mengeksplorasi model penelitian yang berpijak pada theory of planned behavior, theory of comsumption value, theory of involvement-commitment, dan service-dominant logic. Penelitian dilaksanakan di Toraja, Toraja Utara, Maros, Makassar, dan Bulukumba. Penentuan sampel menggunakan random sampling.Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dengan jumlah sampel sebanyak 232 responden. Analisis data menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dengan menggunakan bantuan program Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian untuk hubungan langsung menunjukkan bahwa value co-creation behavior berpengaruh positif signifikan terhadap place attachment, local food consumption experience berpengaruh positif tidak signifikan terhadap place attachment,destination attractiveness berpengaruh positif signifikan terhadap place attachment, value cocreation behavior berpengaruh positif tidak signifikan terhadap revisit intention, local food consumption experience berpengaruh positif signifikan terhadap revisit intention, destination attractiveness berpengaruh positif signifikan terhadap revisit intention, dan place attachment berpengaruh positif signifikan terhadap revisit intention. Untuk hubungan tidak langsung, value co-creation behavior berpengaruh tidak langsung positif signifikan terhadap revisit intention melalui place attachment, local food consumption experience berpengaruh tidak langsung positif tidak signifikan terhadap revisit intention, dan destination attractiveness berpengaruh tidak langsung positif signifikan terhadap revisit intention.