Fulqan, Buya Ibnu (2023) Potensi Campuran Abu Ketel dan Natrium Bentonite Sebagai Alternatif Lapisan Dasar Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) = Potential of a Mixture of Boiler Ash and Sodium Bentonite as an Alternative Base Layer for Final Waste Processing Sites (TPA). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
D131191014_skripsi_26-02-2024 cover1.jpg
Download (240kB) | Preview
D131191014_skripsi_26-02-2024 bab 1-2.pdf
Download (746kB)
D131191014_skripsi_26-02-2024 dapus.pdf
Download (1MB)
D131191014_skripsi_26-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Meningkatnya jumlah penduduk mengakibatkan jumlah sampah yang dihasilkan meningkat, tempat yang digunakan untuk mengembalikan sampah ke lingkungan secara aman adalah tempat pemrosesan akhir sampah. Salah satu bentuk TPA yang baik ialah TPA dengan metode sanitary landfill dan controlled landfill, TPA dengan metode ini memiliki beberapa jenis lapisan tanah diantaranya lapisan dasar, lapisan tanah penutup antara, dan lapisan tanah penutup harian. Terbatasnya tanah dan mahalnya lapisan dasar geosintetik menjadikan perlunya alternatif lapisan dasar yang lebih ekonomis dari pemanfaatan limbah. Salah satu bentuk pemanfaatan limbah ialah dengan memodifikasi limbah tersebut agar dapat dimanfaatkan kembali kelingkungan, namun limbah tersebut perlu dimodifikasi agar dapat dijadikan lapisan dasar TPA. Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah abu ketel, dan natrium bentonite. Penelitian ini bertujuan menganalisis sifat limbah abu ketel dan natrium bentonite, dan pengaruh variasi sampel terhadap permeabilitas dan kemampuan reduksi pencemar NaCl. Jenis penelitian yang dilakukan adalah metode eksperimen yang dilakukan di Laboratorium Mekanika Tanah Sipil dan Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah Fakultas Pertanian. Hasil dari pengujian, karakteristik abu ketel yang didapatkan yaitu nilai kadar air sebesar 85,8% dengan nilai berat jenis sebesar 2,095. Natrium Bentonite memiliki nilai kadar air sebesar 16,5%, berat jenis 2,628, dengan besar butiran kasar 100% lolos ayakan No.200 dimana kandungan silt sebesar 32,41% dan clay sebesar 67,59%. Pengujian Atterberg Natrium Bentonite menunjukkan bentonite yang digunakan masuk dalam kategori CH pada klasifikasi USCS. Pengujian permeabilitas natrium bentonite memiliki nilai koefisien permeabilitas sebesar 4,72 × 10-9 cm/det dan campuran abu ketel dan natrium bentonite memiliki nilai permeabilitas terkecil pada campuran 85%BE;15%AK yakni sebesar 1,67 × 10-7 cm/det. Hal ini juga didukung dengan adanya kemampuan campuran dalam mereduksi kandungan pencemar NaCl khususnya pada variasi 85%BE;15%AK dengan nilai sebesar 49,5%. Berdasarkan hasil yang didapatkan, variasi campuran abu ketel dan natrium bentonite dapat digunakan sebagai lapisan dasar TPA.
Keywords : Lapisan Dasar, Abu ketel, Natrium Bentonite, Tempat Pemrosesan Akhir Sampah, Permeabilitas, NaCl
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Base Layer, Boiler Ash, Sodium Bentonite, Waste Processing Facility, Permeability, NaCl |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan |
Depositing User: | Unnamed user with username stfathirahs |
Date Deposited: | 02 Aug 2024 07:38 |
Last Modified: | 02 Aug 2024 07:38 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36028 |