Verora, Waode Elsa (2024) PERBANDINGAN EFEKTIVITAS STARTER BAKTERI INOLA 121 DAN EM4 UNTUK MENURUNKAN KADAR KONTAMINAN PADA AIR LIMBAH INDUSTRI GULA MENGGUNAKAN KOLAM AERASI = COMPARISON OF THE EFFECTIVENESS OF INOLA 121 AND EM4 BACTERIAL STARTER FOR REDUCING CONTAMINANT LEVELS IN SUGAR INDUSTRY WASTEWATER USING AERATION POND. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
D131181330_skripsi_26-02-2024 cover1.jpg
Download (265kB) | Preview
D131181330_skripsi_26-02-2024 bab 1-2.pdf
Download (992kB)
D131181330_skripsi_26-02-2024 dapus.pdf
Download (1MB)
D131181330_skripsi_26-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 23 January 2026.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Teknologi yang berkembang sangat pesat serta pertumbuhan penduduk yang tinggi mengakibatkan timbulnya berbagai macam limbah yang berdampak pada peningkatan pencemaran lingkungan. Salah satu aktivitas produksi yang menghasilkan buangan limbah cair terbesar dengan kandungan bahan organik yang tinggi yaitu industri gula. Limbah cair industri gula mengandung berbagai unsur berbahaya yang dapat mencemari lingkungan jika dialirkan langsung ke badan air tanpa adanya pengolahan. Penelitian ini bertuuan untuk menganalisis pengaruh waktu pengamatan dan konsentrasi bakteri dalam proses bioremediasi air limbah industry gula menggunakan inola 121 dan em4 serta menganalisis perbandingan efisiensi penyisihan kadar kontaminan gula menggunakan inola 121 dan em4. Metode pada penelitian ini yaitu dilakukan pengolahan air limbah dan analisis kualitas air limbah industri gula untuk mengetahui efektivitas dari inola 121 dengan em4 dalam mereduksi kontaminan pada air limbah industri gula. Penelitian ini terdiri dari variabel bebas diantaranya inola 121 dan em4 konsentrasi bakteri dan waktu pengamatan dan variabel terikat yaitu efektivitas bioremediasi inola 121 dan em4 pemilihan variasi konsentrasi bakteri dan variasi waktu tinggal. Efisiensi penyisihan kontaminan untuk variasi waktu pengamatan 1-6 hari serta variasi konsentrasi bakteri 10%, 20%, 30% dapat menurunkan kadar kontaminan hingga dibawah baku mutu untuk parameter pH, BOD, COD dan TSS. Sedangkan untu COD yang em4 belum memenuhi baku mutu. Efisiensi penyisihan terbaik yaitu pada variasi waktu pengamatan 3 untuk BOD konsentrasi 30% menggunakan em4 dan variasi waktu pengamatan 10 untuk COD konsentrasi 30% menggunakan em4. Variasi waktu 2 hari denganmenggunakan konsentrasi 30% untuk TSS. Sedangkan inola 121 untuk parameter BOD berada pada pengamatan 2 hari dengan konsentrasi 30%, parameter COD berada pada pengamatan 6 hari dengan konsentrasi bakteri 30%, serta parameter TSS pada pengamatan 2 hari dengan konsentrasi 30%.
Kata kunci : Efisiensi, Kontaminan, Bioremediasi Inola, em4
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Efficiency, Contaminants, Inola Bioremediation, em4 |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan |
Depositing User: | Unnamed user with username stfathirahs |
Date Deposited: | 02 Aug 2024 07:32 |
Last Modified: | 02 Aug 2024 07:32 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36027 |