PEMODELAN HIDROGEOLOGI UNTUK PENGELOLAAN AIR TANAH KOTA MAJENE SULAWESI BARAT = HYDROGEOLOGICAL MODELING FOR GROUNDWATER MANAGEMENT IN MAJENE CITY, WEST SULAWESI


Lopa, Ahmad Fithry Arief (2023) PEMODELAN HIDROGEOLOGI UNTUK PENGELOLAAN AIR TANAH KOTA MAJENE SULAWESI BARAT = HYDROGEOLOGICAL MODELING FOR GROUNDWATER MANAGEMENT IN MAJENE CITY, WEST SULAWESI. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D112201007_tesis_26-02-2024 cover1.jpg

Download (252kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D112201007_tesis_26-02-2024 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D112201007_tesis_26-02-2024 dapus.pdf

Download (10MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D112201007_tesis_26-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.

Download (17MB)

Abstract (Abstrak)

AHMAD FITHRY A. LOPA. Pemodelan Hidrogeologi Untuk Pengelolaan Air Tanah Kota Majene Sulawesi Barat (dibimbing oleh Muhammad Ramli, Irzal Nur) Pemanfaatan air tanah sebagai sumber air sudah menjadi hal yang umum untuk daerah lahan kering di berbagai belahan dunia. Terkhusus di Kota Majene, peranan air tanah makin lama semakin penting karena air tanah menjadi sumber air utama untuk memenuhi kebutuhan pokok hajat hidup orang banyak seperti air minum, kebutuhan rumah tangga, industri, irigasi, dan lain sebagainya. Informasi tentang ketersediaan sumber daya air tanah, dan besaran konsumsinya perlu diketahui sebelum melakukan eksploitasi untuk mencapai pemanfaatan yang berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis neraca air tanah, pemodelan hidrogeologi, dan analisis kualitas air tanah di Kota Majene. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Ffoliot untuk neraca air tanah, metode beda hingga untuk pemodelan hidrogeologi, sedangkan untuk kualitas air menggunakan metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Hasil perhitungan neraca air per-tahun yang pada sistem air tanah Kota Majene pada tahun 2021, 2026, dan 2031 adalah 12.557.414 m3, -24.651.060 m3, dan -24.836.726 m3. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa besaran infiltrasi air tanah pada 5 dan 10 tahun yang akan datang dalam keadaan defisit sehingga untuk mengantisipasi kondisi tersebut direkomendasikan untuk melakukan imbuhan air hujan ke dalam aquifer. Pemodelan hidrogeologi menggambarkan bahwa terdapat lapisan batupasir di bagian selatan Kota Majene, lapisan tersebut merupakan lapisan akuifer bebas. Nilai kedudukan muka air tanah daerah penelitian yaitu 0 hingga 40 meter dengan arah aliran tanah menyebar dari utara ke arah selatan, barat dan timur kota Majene mengikuti bentuk garis pantai. Hasil analisis kualitas air tanah menunjukkan bahwa air tanah di Kota Majene sudah mengalami intrusi air laut, hal tersebut berdasarkan analisis diagram trilinier piper dan rasio klorida bikarbonat yang menunjukkan bahwa air tanah telah mengalami intrusi air laut pada tingkat sedang.

Kata Kunci : Neraca air, Pemodelan Hidrogeologi, SSA

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Groundwater balance, hydrogeological modeling, AAS
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan
Depositing User: Unnamed user with username stfathirahs
Date Deposited: 02 Aug 2024 02:44
Last Modified: 02 Aug 2024 02:44
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36000

Actions (login required)

View Item
View Item