TINGKAT KESUKAAN DAN KARAKTERISTIK PRODUK KAKI NAGA IKAN PATIN (Pangasius sp) DENGAN PENAMBAHAN DAUN KELOR (Moringa oleifera)

Ikan patin merupakan salah satu ikan perairan Indonesia yang telah berhasil didomestikasi dan dibudidayakan secara semi intensif dan intensif dengan padat penebaran yang tinggi dan penggunaan air yang minimal. Ikan patin mengandung protein tinggi yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Selama ini Ikan patin dimanfaatkan sebagai bahan dasar dalam pembuatan produk-produk perikanan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat kesukaan dan karakteristik produk kaki naga ikan patin (Pangasius sp) dengan penambahan daun kelor (Moringa Oleifera). Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental laboratorium. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) empat perlakuan dengan tiga kali ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah perlakuan kontrol A (0 g daun kelor), perlakuan B (10 g daun kelor), perlakuan C (15 g daun kelor), perlakuan D (20 g daun kelor). Parameter penilaian yaitu kenampakan, rasa, bau, tekstur, dan warna, serta bagaimana karakteristik mutu kimia pada perlakuan kontrol dan perlakuan terpilih hasil uji hedonik. Hasil penelitian menunjukkan, tingkat kesukaan kaki naga ikan patin untuk parameter kenampakan berkisar 81,33% - 87,66%, rasa 72,33% - 80,33%, bau 71,66% - 80,33%, tekstur 75,33% - 85,33%, dan warna 72,66% - 86,66%. Kaki naga terpilih berdasarkan tingkat kesukaan adalah perlakuan C (penambahan daun kelor 15 g) dengan kandungan kadar protein 9,77%, kadar lemak 1,10%, kadar air 54,49%, kadar abu 1,57%. Tingkat kesukaan kaki naga ikan patin dengan penambahan daun kelor masuk dalam kategori suka dengan nilai rata-rata 79,66% dan produk terpilih (penambahan daun kelor 15 g) dapat memenuhi persyaratan mutu SNI 7759:2013.