EVALUASI PENGGUNAAN JANGKA PANJANG VITAMIN D3 TERHADAP SISTEM IMUN ALAMIAH NF-κB DAN JAK-STAT = EVALUATION OF LONG-TERM USE OF VITAMIN D3 ON NF-κB AND JAK-STAT INNATE IMMUNE SYSTEM

WIDYA HARDIYANTI. Evaluasi Penggunaan Jangka Panjang Vitamin D3 Terhadap Sistem Imun Alamiah NF-κb Dan JAK-STAT (dibimbing oleh Firzan Nainu dan Yulia Yusrini Djabir).
Latar belakang. Sistem imun memiliki peran dalam melawan berbagai penyakit, termasuk infeksi, peradangan, penyakit autoimun, dan kanker. Sistem imun dapat diatur melalui penggunaan imunomodulator salah satunya vitamin D3 yang dapat meningkatkan sistem imun. Studi sebelumnya menunjukkan bahwa vitamin D3 dapat berperan dalam mengatur dan meningkatkan imunitas seluler dengan mengurangi kejadian badai sitokin yang diinduksi oleh sistem imunitas non adaptif. Tujuan. untuk mengetahui pengaruh pemberian vitamin D3 sebagai imunomodulator dan efek penggunaan jangka panjang vitamin D3 terhadap ekspresi gen terkait sistem imun alamiah khususnya NF-κB dan JAK-STAT pada Drosophila melanogaster. Metode. Penelitian ini terbagi atas 4 pengujian yakni: 1) Uji survival perkembang lalat setelah diberikan Vitamin D3; 2) Reproduksi lalat setelah pemberian vitamin D3; 3) Analisis ekspresi gen menggunakan RT-qPCR terkait sistem imun; dan 4) Analisis pengujian menggunakan GraphPad Prism® 9. Hasil. vitamin D3 memengaruhi kelangsungan hidup, terutama pada Drosophila. Vitamin D3 menurunkan ekspresi gen dpt (NF-κB) dan gen totA (JAK/STAT). Selain itu, vitamin D3 dapat menurunkan aktivasi gen sod1 dan sod2 terkait antioksidan endogen pada respon sistem imun karena adanya stres seluler. Kesimpulan. Vitamin D3 yang yang diberikan dalam jangka waktu panjang dapat meningkatkan kelangsungan hidup drosophila PGRP-LB∆ pada konsentrasi 100 mM dan 10 mM dan konsetrasi tinggi 1000 mM menunjukkan efek toksik, vitamin D3 pada sistem imun Drosophila pada jalur NF-κB dan JAK/STAT berefek sebagai imunosupresan.

Keywords : Vitamin D3; profil fenotip; Drosophila melanogaster