ANALISIS PENGARUH KEBIJAKAN FISKAL, KEBIJAKAN MONETER, DAN PENANAMAN MODAL ASING TERHADAP OUTPUT GAP DI PROVINSI SULAWESI SELATAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebijakan moneter, kebijakan fiskal, dan penanaman modal asing terhadap output gap di Provinsi Sulawesi Selatan. Adapun variabel independen dalam penelitian ini adalah pengeluaran pemerintah, kredit umum, pembiayaan syariah, dan penanaman modal asing. Sementara variabel dependennya adalah output gap Sulawesi Selatan. Data yang digunakan yaitu data time series periode 2009-2019 di Sulawesi Selatan dan dianalisis menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengeluaran pemerintah, pembiayaan syariah, dan penanaman modal asing berpengaruh positif tidak signifikan terhadap output gap di Sulawesi Selatan. Sementara kredit umum berpengaruh negatif signifikan terhadap output gap di Sulawesi Selatan. Pengeluaran pemerintah tidak berpengaruh karena karakteristiknya lebih menekankan penggunaan anggaran untuk sektor riil akan meningkatkan produktivitas dan daya saing sehingga output aktual dan output potensial meningkat dan tidak mempengaruhi output gap. Pembiayaan syariah tidak berpengaruh karena prinsip syariah dapat membatasi akses keuangan bagi beberapa sektor ekonomi yang pada akhirnya tidak menimbulkan dampak pada output aktual. Penanaman modal asing tidak berpengaruh karena dapat meningkatkan efisiensi produksi, produktivitas tenaga kerja, sehingga output aktual meningkat diikuti peningkatan output potensial sehingga tidak mempengaruhi output gap. Terakhir, kredit umum berpengaruh negatif karena kredit yang disalurkan dengan mengontrol tingkat inflasi akan meningkatkan output aktual dan memperkecil output gap di Sulawesi Selatan