DETERMINAN PENGELUARAN RUMAH TANGGA MISKIN DI KABUPATEN PANGKEP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik rumah tangga miskin serta faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan rumah tangga berdasarkan pengeluaran makanan dan non makanan di Kabupaten Pangkep, dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari data hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) tahun 2022. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik rumah tangga miskin yaitu yang kepala keluarganya hanya berpendidikan SD, berjenis kelamin laki-laki, rata-rata berumlah 3 anggota , pekerjaan di sektor informal seperti : pertanian, perkebunan, perikanan, reparasi motor dan mobil, pergudangan dan usia kepala rumah tangga <64 tahun. Terdapat 3 faktor yang mempengaruhi pengeluaran rumah tangga miskin yaitu pendidikan, jumlah anggota rumah tangga dan usia, sedangkan status pekerjaan tidak memiliki perbedaan. Faktor dominan kemiskinan rumah tangga di Kabupaten Pangkep yaitu pertama pendidikan, jumlah anggota rumah tangga, dan usia, hasil temuan ini menandakan bahwa kemiskinan rumah tangga terjadi disebabkan salah satu penyebab utama karena rendahnya pendidikan yang ditempuh. Salah satu upaya agar dapat meningkatkan kesejahteraan rumah tangga miskin atau dengan kata lain hidup diatas garis kemiskinan yaitu dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor dan adanya upaya pemerintah memberikan bantuan usaha serta meningkatkan program-program penganggulangan kemiskinan guna meningkatkan pendapatan kepala rumah tangga yang bekerja di sektor informal sehingga persentase kemiskinan di Kabupaten Pangkep menurun dan masyarakat dapat hidup sejahtera.