PERFORMA PERTUMBUHAN SEMAI BITTI (Vitex cofassus Reinw. ex Blume) PADA TANAH PASCATAMBANG NIKEL DENGAN TEKNIK REKAYASA FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA = GROWTH PERFORMANCE OF BITTI (Vitex cofassus Reinw. ex Blume) SEEDS ON POST NICKEL MINING SOIL WITH ENGINEERING OF ARBUSCULA MYCORRHIZA FUNGI

Siti Nurdayanti. Performa Pertumbuhan Semai Bitti (Vitex cofassus Reinw. ex Blume) pada Tanah Pascatambang Nikel dengan Teknik Rekayasa Fungi Mikoriza Arbuskula (dibimbing oleh Syamsuddin Millang dan Mukrimin). Bitti (Vitex cofassus Reinw. ex Blume) adalah jenis pohon tropis yang masuk dalam kondisi kurang diperhatikan. Bitti termasuk benih rekalsitran sehingga perlu diberikan perlakuan khusus setelah penyimpanan untuk mendapatkan kecambah yang baik. Kegiatan penanaman menggunakan tanaman ini perlu dilakukan termasuk penanaman pada lahan pascatambang nikel. Namun, kendala yang sering ditemui pada lahan pascatambang adalah tingginya toksisitas logam berat yang mengganggu pertumbuhan tanaman. Dampak negatif tersebut dapat di antisipasi sejak tingkat semai dengan menginokulasikan fungi mikoriza arbuskula. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh terbaik dari interaksi suhu air rendaman dengan lama penyimpanan terhadap vigor dan viabilitas benih Bitti dan untuk menganalisis pengaruh pemberian jenis fungi mikoriza arbuskula yang berbeda dengan tingkatan dosis yang berbeda pula terhadap performa pertumbuhan semai Bitti pada tanah pascatambang nikel. Metode yang digunakan pada tahap pertama adalah Rancangan Acak Lengkap factorial menggunakan 30 benih dengan tiga kali pengulangan sedangkan pada tahap kedua menggunakan Split Plot Desain dalam Rancangan Acak Kelompok factorial sebanyak tiga ulangan pada setiap dua unit tanaman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan interaksi antara suhu air rendaman dengan lama penyimpanan berpengaruh sangat nyata terhadap semua parameter pengamatan pada perkacambahan benih Bitti. Pada tahap kedua, interaksi perlakuan yang diberikan juga memberikan hasil yang berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan semai Bitti 16 minggu setelah tanam. Pemberian fungi mikoriza arbuskula sangat diperlukan oleh semai Bitti dalam pertumbuhannya pada media tanah pascatambang nikel.