Ramly, Zulqadri (2024) DAMPAK PERUBAHAN PENUTUPAN LAHAN TERHADAP KETERSEDIAAN AIR PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI AWANGPONE = IMPACT OF LAND COVER CHANGE ON WATER AVAILABILITY IN AWANGPONE RIVER BASIN. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
M012191011_tesis_01-03-2024 Cover1.jpg
Download (256kB) | Preview
M012191011_tesis_01-03-2024 Bab 1-2.pdf
Download (1MB)
M012191011_tesis_01-03-2024 dapus.pdf
Download (1MB)
M012191011_tesis_01-03-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
Zulqadri Ramly. Dampak perubahan penutupan lahan terhadap ketersediaan air pada daerah aliran sungai Awangpone (dibimbing oleh Andang Suryana Soma dan Roland A. Barkey). Latar belakang. Jumlah penduduk yang tinggi, alih fungsi lahan, dan berkurangnya kawasan hutan serta daerah resapan air sangat mempengaruhi ketersediaan air. Kondisi DAS Awangpone sangat berperan dalam menopang ketersedian air yang saling berkaitan satu sama lain baik daerah hulu dan dan hilir. Tujuan. Penelitian ini bertujuan menganalisis perubahan penutupan lahan dan dampaknya pada tahun 2020 dan proyeksi penutupan lahan tahun 2031 serta melakukan simulasi intervensi penerapan pola ruang terhadap ketersediaan air di DAS Awangpone. Metode. Penelitian terdiri dari 5 tahap analisis yakni: 1) Proyeksi penutupan lahan tahun 2031 menggunakan peta penutupan lahan tahun 2009, tahun 2015 dan tahun 2020. Proyeksi tahun 2031 diperoleh dari Artificial Neural Network (ANN) dan model Cellular Automata (CA); 2) Proyeksi perubahan iklim menggunakan software Statistical Downscaling Corretion for Climate Scenarios (SiBiaS) versi 1.1.; 3) Analisis proyeksi jumlah penduduk menggunakan metode matematik (artimatik, geometric, atau eksponensial) dengan di dasari pada dinamika pertumbuhan penduduk tahun 2009 sampai tahun 2020; 4) Simulasi Model SWAT untuk menghasilkan kondisi hidrologi; dan 5) Prediksi kebutuhan air menggunakan proyeksi jumlah penduduk dan data proyeksi penutupan lahan tahun 2031. Hasil. Perubahan yang besar terjadi pada tutupan lahan pertanian lahan kering campur semak dan sawah yang terkonversi menjadi pemukiman. Sedangkan rata-rata curah hujan yang tinggi pada empat stasiun adalah pada bulan januari-april dan november-desember. Berdasarkan hasil analisis SWAT, perubahan penutupan lahan mempengaruhi kondisi hidrologi pada DAS dimana pada tahun 2031 terjadi peningkatan aliran permukaan, menurunnya aliran leteral dan aliran air tanah. Hasil simulasi menunjukkan bahwa total ketersediaan air pada wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Awangpone pada tahun proyeksi 2031 mencapai 1.6 miliar m3. Terjadi penurunan sebesar 115.720.987,02 m3 dari kondisi aktual. Proyeksi ketersediaan air tahun 2031 pada bulan januari memiliki ketersediaan yang terbesar dan bulan agustus memiliki ketersediaan air terkecil. Proyeksi kebutuhan air di tahun 2031, menunjukkan peningkatan signifikan lebih dari 130 juta m3 dari kebutuhan air domestik, industri, hingga pertanian. Kesimpulan. Perubahan penutupan lahan menyebabkan terjadinya penurunan ketersediaan air sekitar 6,5%, hasil simulasi menggunakan intervensi pola ruang RTRW nilai Ketersediaan air yang diperoleh mengalami penambahan sekitar 69,79%. Penerapan pola ruang dapat meningkatkan ketersediaan air untuk mengimbangi kebutuhan yang semakin meningkat tiap tahunnya.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keywords: ketersediaan air; perubahan penutupan lahan; Artificial Neural Network; Cellular Automata; SWAT |
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kehutanan > Kehutanan |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 28 Aug 2024 06:59 |
Last Modified: | 28 Aug 2024 06:59 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35865 |