Keanekaragaman Serangga Air (Akuatik) sebagai Indikator Kualitas Air di Danau Mawang Kabupaten Gowa

Serangga merupakan salah satu kelompok hewan yang dominan di muka bumi dengan tingkat keanekaragaman yang tinggi yaitu berkisar hingga 70%. Serangga akuatik memiliki arti penting dalam ekosistem air yaitu dapat digunakan sebagai biomonitoring kesehatan lingkungan perairan. Berbagai macam aktivitas manusia di sekitar perairan menyebabkan kualitas perairan cenderung mengalami penurunan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis keanekaragaman, kekayaan, dan peranan serangga sebagai indikator kualitas air di Danau Mawang. Penelitian ini menggunakan metode Purposive Sampling dengan 4 titik sampling. Analisis data dilakukan dengan menghitung indeks keanekaragaman, kekayaan dan biomonitoring kualitas perairan. Penelitian yang dilakukan pada Danau Mawang ditemukan 151 individu yang terdapat 3 ordo, 7 famili, dan 8 spesies. Keanekaragaman serangga air di Danau Mawang tergolong sedang, dengan nilai indeks keanekaragaman sebesar 1,18. Danau Mawang memiliki kekayaan serangga air tergolong rendah, dengan nilai 0,65. Peranan serangga akuatik sebagai bioindikator berdasarkan nilai HFBI pada titik 1 adalah 0 tidak memiliki nilai yang disebabkan oleh semua jenis serangga yang terdapat pada titik 1 tidak satupun serangga yang termasuk kedalam serangga bioindikator kualitas air berdasarkan HFBI. Nilai HFBI pada titik 2, 3 dan 4 adalah 9 yang menunjukkan kualitas perairannya buruk sekali.