Hubungan Kebosanan Kerja dan Beban Kerja terhadap Kinerja dengan Stres Kerja sebagai Variabel Intervening pada Teknisi PT Telkom Akses Makassar

SYUR AULIA JUFRI. Hubungan Kebosanan Kerja dan Beban Kerja terhadap Kinerja dengan Stres Kerja Sebagai Variabel Intervening pada Teknisi PT Telkom Akses Makassar (Dibimbing oleh Mayitha Muis dan Atjo Wahyu). Kinerja pegawai adalah hal yang sangat penting karena berkaitan dengan kemajuan suatu organisasi. Peran teknisi yang berinteraksi secara langsung dengan pelanggan membuat hal itu sangat penting untuk menjaga kualitas dan kinerja setiap teknisi agar dapat memberikan pelayanan yang baik untuk pelanggan. Pada saat kinerja pegawai mengalami penurunan maka akan mempengaruhi kondisi perusahaan terkait untung dan rugi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebosanan kerja dan beban kerja terhadap kinerja dengan stress kerja sebagai variable intervening pada teknisi PT Telkom Akses Makassar. Responden sebanyak 152 orang teknisi dan menggunakan desain observational analitik dengan pendekatan cross sectional study. Instrumen yang digunakan meliputi kuesioner kebosanan kerja dari Lee’s Job Boredom Scale, beban kerja, stres kerja dan kinerja. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat, bivariat menggunakan uji korelasi chi square dan multivariat menggunakan analisis jalur. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan langsung yang signifikan antara kebosanan kerja dan kinerja (p = 0.001), begitu juga beban kerja dengan kinerja (p = 0.001), selanjutnya kebosanan kerja dengan stress kerja (p = 0.001), beban kerja dengan stress kerja (p = 0.001) dan stress kerja dengan kinerja (p = 0.020). Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada hubungan langsung dan tidak langsung kebosanan kerja dan beban kerja terhadap kinerja melalui stress kerja sebagai variable intervening pada teknisi PT Telkom Akses Makassar.