Annisa, Hafsa Nur (2023) Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kesiapan Petugas Kesehatan Terhadap Implementasi Rekam Medis Elektronik di RSUD Sayang Rakyat Kota Makassar = Factors Associated with the Readiness Level of Health Professionals Toward Implementation of Electronic Medical Records at Sayang Rakyat Hospital in Makassar City”. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/35844/1.hassmallThumbnailVersion/K011191070_skripsi_27-02-2024%20Cover1.jpg)

K011191070_skripsi_27-02-2024 Cover1.jpg
Download (241kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
K011191070_skripsi_27-02-2024 Bab 1-2.pdf
Download (859kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
K011191070_skripsi_27-02-2024 Dapus.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
K011191070_skripsi_27-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 26 July 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Secara global, lebih dari separuh rencana penerapan rekam medis elektronik menghadapi masalah keberlanjutan, terutama di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Salah satu faktor yang menghambat penerapan system rekam medis elektronik (RME) adalah kurangnya penilaian kesiapan petugas dan organisasi. Di Indonesia, baru 60% EMR yang diterapkan di rumah sakit rujukan. Sedangkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2022, seluruh fasilitas pelayanan kesehatan wajib melaksanakan RME paling lambat tanggal 31 Desember 2023.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kesiapan tenaga kesehatan di RS Sayang Rakyat Makassar dalam mengimplementasikan rekam medis elektronik. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi
dalam penelitian ini adalah tenaga kesehatan meliputi dokter, perawat, bidan, ahli gizi, apoteker, dan analis laboratorium (total 193 orang) dengan sampel sebanyak 132 responden. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Sayang Rakyat Kota Makassar. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner untuk mengukur tingkat kesiapan tenaga kesehatan terhadap rekam medis elektronik. Teknik analisis data yang digunakan adalah koefisien korelasi rank spearman. Data yang telah dianalisis disajikan dalam bentuk tabel dan tabulasi silang serta narasi untuk membahas hasil penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan kesiapan overall readiness terhadap rekam medis elektronik sebanyak 69 responden (52,3%). Sedangkan tingkat core readiness menunjukkan 78 responden (59,1%) siap, dan tingkat engagement readiness menunjukkan 96 responden (72,7%) siap. Diketahui bahwa masa kerja, literasi komputer, pengetahuan, dan sikap merupakan faktor yang berhubungan signifikan dengan kesiapan tenaga kesehatan dalam menerapkan rekam medis elektronik. Diharapkan kepada rumah sakit dapat menyediakan fasilitas komputer secara merata dan memberikan pelatihan komputer atau IT untuk meningkatkan kapasitas petugas kesehatan.
Keywords : rekam medis elektronik, kesiapan, petugas kesehatan, rumah sakit, hubungan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Electronic medical records, overall readiness, health professionals, hospital, correlation. |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Administrasi Rumah Sakit |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 27 Aug 2024 05:51 |
Last Modified: | 27 Aug 2024 05:51 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35844 |