Pengaruh Literasi Kesehatan melalui Media TikTok dalam Pencegahan Perilaku Cyberbullying = The Influence of Health Literacy through TikTok Media in Preventing Cyberbullying Behavior

Cyberbullying merupakan salah satu kejahatan berbasis kemajuan teknologi informasi yang sering dilakukan melalui media sosial yang bertujuan untuk menyakiti seseorang secara sengaja dan berulang-ulang melalui penggunaan berbagai media elektronik. Cyberbullying merupakan sebuah masalah yang memiliki kontribusi terhadap meningkatnya angka kejadian gangguan mental pada remaja saat ini, sehingga dibutuhkan penanganan yang khusus.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi kesehatan melalui media TikTok dalam pencegahan perilaku cyberbullying. Jenis penelitian yang digunakan ialah kuantitatif menggunakan Pre-Eksperimental Design dengan The One Group Pre-test Post-test design sebagai metode penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMPN 21 Makassar yang berjumlah 671 dengan jumlah sampel 182 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan non-probability sampling berupa purposive sampling selanjutnya dianalisis melalui Statistical Package for Social Science (SPSS) secara univariat dan bivariat menggunkan uji Wilcoxon.
Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh literasi kesehatan melalui media TikTok terhadap pengetahuan, keyakinan dan tindakan siswa SMPN 21 Makassar terkait perilaku cyberbullying. Hasil uji Wilcoxon, menunjukkan nilai p untuk variabel pengetahuan (p=0,000), keyakinan (p=0,000) dan tindakan (p=0,000).
Literasi kesehatan melalui media TikTok memberikan pengaruh yang signifikan pada variabel pengetahuan, keyakinan dan tindakan siswa SMPN 21 Makassar dalam pencegahan perilaku cyberbullying. Literasi melalui media TikTok diharapkan bisa mendorong partisipasi remaja untuk ikut serta dalam mengkampanyekan upaya pencegahan cyberbullying dengan memanfaatkan media TikTok.

Keywords : Keyakinan, Pengetahuan, Perundungan Dunia Maya, Remaja, Tindakan