PENATAAN KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH DI BANTARAN SUNGAI JENEBERANG KABUPATEN GOWA DENGAN KONSEP WATERFRONT ARCHITECTURE = ARRANGEMENT OF SLUM RESIDENTIAL AREA ON THE BANDS OF THE JENEBERANG RIVER, GOWA DISTRICT WITH THE CONCEPT OF WATERFRONT ARCHITECTURE

Perancangan kawasan permukiman dengan konsep Waterfornt Architecture merupakan salah satu solusi dari kawasan permukiman yang terletak di Bantaran Sungai Jeneberang Kecamatan Somba Opu Kelurahan Sungguminasa Kabupaten Gowa. Rumusan masalah yang diangkat dalam perancangan ini adalah bagaimana pengoptimalisasi potensi kawasan tepi sungai yang dapat memengaruhi kualitas kawasan terhadap permukiman kumuh. Berangkat dari lokasi geografis tentunya kawasan tersebut mampu dikelola/dirancang secara maksimal sehingga mampu menjadi daya tarik bagi masyarakat baik luar maupun lokal. Permukiman yang tertata rapi mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, meminimalisasi tingkat kejahatan, membuat masyarakat aman dan nyaman untuk tinggal di wilayah tersebut tanpa adanya gangguan apapun. Berangkat dari permasalahan tersebut, dibutuhkan penanganan yang bersifat berkelanjutan dengan menekankan pada Perancangan Kawasan permukiman dengan pendekatan Waterfornt Architecture untuk menghasilkan rancangan objek arsitektural yang menghadirkan fungsi-fungsi sesuai kebutuhan perkotaan pada masa kini, dengan memperhatikan karakteristik serta aspek-aspek lingkungannya, serta mengantisipasi dampaknya yang muncul akibat pembangunan tepi air, agar lingkungan tetap tertata dengan baik.

Kata Kunci : Sungai, Waterfornt Architecture, Permukiman Kumuh