Kontribusi Penyadapan Getah Pinus (Pinus merkusii) Terhadap Pendapatan Petani Penyadap di Desa Botolempangan Kecamatan Sinjai Barat Kabupaten Sinjai = Contribution of Pine Sap Tapping (Pinus merkusii) to the Income of Tappers in the Village of Botolempangan West Sinjai District, Sinjai Regency

Pendapatan rumah tangga di daerah pedesaan umumnya tidak berasal dari satu sumber, namun berasal dari dua atau lebih sumber pendapatan. Salah satu komoditi HHBK yang banyak memberikan potensi dan fungsi untuk meningkatkan pendapatan adalah penyadapan getah pinus. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung besar kontribusi dari kegiatan penyadapan getah pinus terhadap pendapatan total petani dan tingkat perbedaan pendapatan yang diperoleh dari penyadapan getah pinus dengan pendapatan dari sektor lain. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2022 bertempat di Desa Botolempangan, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan. Penentuan populasi dan sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan mengambil 30 orang sebagai responden, responden dipilih dengan pertimbangan responden merupakan masyarakat yang tinggal di sekitar hutan dan aktif bekerja sebagai penyadap getah pinus. Hasil penelitian menunjukkan besar kontribusi penyadapan getah pinus terhadap pendapatan petani penyadap sebesar Rp. 373.807.080/tahun (73,3%). Rata-rata pendapatan dari kegiatan penyadapan getah pinus sebesar Rp. 12.460.236/tahun lebih tinggi dibandingkan rata-rata pendapatan dari sektor lain yaitu sebesar Rp. 4.542.108/tahun. Tingkat pendapatan yang diperoleh dari kegiatan penyadapan sebesar Rp. 7.918.128/tahun.

Keywords : Penyadapan, Getah Pinus, Pendapatan, Penyadap.