Pengaruh Hold Relax Exercise terhadap Perubahan Intensitas Nyeri, Stiffness dan Aktivitas Fungsional pada Lansia Suspect Osteoarthritis Knee di Puskesmas Paccerakkang Kota Makassar

Penuaan pada lansia bersifat irreversible dapat meningkatkan predisposisi osteoarthritis knee sehingga dapat menyebabkan kecacatan dan penurunan level fungsional akibat penurunan jaringan muskuloskeletal (Suadnyana dkk., 2021). Salah satu modalitas fisioterapi yaitu Hold relax exercise dapat memicu mekanisme penghambatan autogenik sehingga terjadi penurunan ketegangan otot melalui stimulasi Golgi Tendon Organ (GTO) dan memungkinkan terjadinya penurunan nyeri dan peningkatan kemampuan fungsional pasien OA (La Boane dkk., 2023). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh hold relax exercise terhadap perubahan intensitas nyeri, stiffness dan aktivitas fungsional pada lansia suspect osteoarthritis knee di Puskesmas Paccerakkang Kota Makassar. Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimental design dengan jenis rancangan pre test dan post test control group design. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dari jumlah populasi menggunakan teknik purposive sampling dengan total sampel 13 responden kelompok eksperimen dan 13 responden kelompok kontrol. Parameter penelitian menggunakan instrument Visual Analog Scale (VAS), goniometer dan instrumen The Western and McMaster Universities Osteoarthritis Index (WOMAC). Dari hasil uji korelasi menggunakan Uji Repeated ANOVA dan Uji Friedman pada kelompok eksperimen dan kontrol penelitian ini didapatkan hasil pengukuran dengan p-value sebesar 0.000 (p<0.05), yang berarti terdapat perbedaan dari hasil pre test dan post test. Maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh hold relax exercise terhadap perubahan intensitas nyeri, stiffness dan aktivitas fungsional pada lansia suspect osteoarthritis knee di Puskesmas Paccerakkang Kota Makassar.