PERLINDUNGAN HUKUM PIHAK YANG BERKEPENTINGAN DALAM PERJANJIAN SIMULASI = LEGAL PROTECTION OF INTERESTED PARTIES IN SIMULATION AGREEMENTS

Anggun Permata Maulidia (B11116039) dengan judul “Perlindungan Hukum Pihak Yang Berkepentingan Dalam Perjanjian Simulasi” di bawah bimbingan Sakka Pati sebagai Pembimbing Utama dan Aulia Rifai sebagai Pembimbing Pendamping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan hukum terkait perjanjian simulasi. Serta mengetahui perlindungan hukum bagi pihak yang berkepentingan dalam perjanjian simulasi. Metode penelitian adalah empiris. Metode pengumpulan data adalah studi lapangan dan studi kepustakaan. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Lokasi yang dipilih penulis adalah di Kota Kendari Sulawesi Tenggara. Data yang diperoleh diolah dan dianalisis secara sistematis. Hasil penelitian menunjukkan (1) Pengaturan hukum terkait perjanjian simulasi diatur dalam Pasal 1873 BW, serta harus memenuhi ketentuan Pasal 1320 BW. Pada kasus ini, perjanjian simulasi hibah yang dibuat oleh X selaku pembeli atau penerima hibah dengan Y selaku penjual atau pemberi hibah adalah adalah batal demi hukum karena tidak memenuhi syarat sah perjanjian berdasarkan Pasal 1320 BW yakni syarat objektif suatu sebab yang halal. (2) Perlindungan hukum pemberi hibah dalam perjanjian simulasi dapat diwujudkan melalui gugatan pembatalan hibah, sedangkan perlindungan hukum terhadap penerima hibah tidak dapat diberikan secara hukum karena hibah tersebut batal demi hukum. Penerima hibah dapat mempertahankan objek sengketa apabila dapat membuktikan jual-beli yang dilakukan dengan pemberi hibah. Namun, jika hal tersebut tidak dapat dilakukan, maka objek sengketa harus dikembalikan kepada ahli waris pemberi hibah.

Kata Kunci: Perlindungan Hukum; Pihak Berkepentingan; Perjanjian Simulasi.