Analisis Usaha dan Strategi Pengembangan Usaha Gula Aren di Desa Matajang Kecamatan Kahu Kabupaten Bone = Business Analysis and Development Strategy of Aren Sugar Business in Matajang Village, Kahu Subdistrict, Bone Regency

Aren merupakan salah satu produk HHBK memiliki peran sangat penting dalam pengembangan HHBK di Indonesia serta dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat. Bila dilihat dari segi pendapatan pengolah gula aren, memproduksi gula aren sebenarnya sangat berpotensi untuk meningkatkan pendapatan petani namun hal tersebut belum dilakukan secara optimal karena adanya berbagai masalah internal baik dalam proses produksi, pengolahan, pemasaran maupun kelembagaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pendapatan, analisis kelayakan dan strategi pengembangan usaha gula aren di Desa Matajang. Metode yang digunakan yaitu metode analisis kuantitatif untuk mengetahui tingkat pendapatan dan analisis kelayakan usaha gula aren dan analisis deskriptif untuk menjelaskan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats) untuk melihat lingkungan internal yaitu kekuatan dan kelemahan serta lingkungan eksternal yaitu peluang dan ancaman usaha gula aren. Hasil penelitian menunjukkan pendapatan sebesar Rp.17.323.123 kg/tahun dan analisis kelayakan R/C sebesar 2,75 yang artinya R/C > 1 maka usaha gula aren layak diusahakan. Beberapa alternatif strategi usaha gula aren dengan strategi S-O (Strengths-Opportunities) : 1) Memberikan pelayanan yang baik untuk menjaga loyalitas pelanggan tetap dengan menjaga kualitas produksehingga dapat memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat. 2) Mengoptimalkan biaya produksi untuk meningkatkan kuaitas produksi gula aren hingga dapat menjangakau pasar yang lebih besar. 3) Mengoptimalkan pengalaman tenaga kerja untuk menjaga mutu dan menciptakan inovasi gula aren sehingga semakin banyak diminati konsumen.

Kata Kunci : Gula Aren, Pendapatan, Kelayakan Usaha, Analisis SWOT