PEMETAAN VARIASI KEKERINGAN DI DAERAH ALIRAN SUNGAI TANGKA DENGAN MENGGUNAKAN PLATFORM GOOGLE EARTH ENGINE = MAPPING DROUGHT VARIATION IN TANGKA RIVER BASIN USING GOOGLE EARTH ENGINE PLATFORM


Nasir, Erlangga Pratama (2024) PEMETAAN VARIASI KEKERINGAN DI DAERAH ALIRAN SUNGAI TANGKA DENGAN MENGGUNAKAN PLATFORM GOOGLE EARTH ENGINE = MAPPING DROUGHT VARIATION IN TANGKA RIVER BASIN USING GOOGLE EARTH ENGINE PLATFORM. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
M011191226_skripsi_01-03-2024 Cover1.jpg

Download (253kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
M011191226_skripsi_01-03-2024 Bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
M011191226_skripsi_01-03-2024 Dapus.pdf

Download (7MB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
M011191226_skripsi_01-03-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 20 January 2026.

Download (10MB)

Abstract (Abstrak)

GEE digunakan sebagai perangkat berbasis data skala petabyte yang dapat difungsikan untuk analisis dan arsip data geospasial. Hal yang mendasari penggunaan GEE sebagai platform geospasial komputasi adalah kemudahan yang dimiliki oleh GEE, seperti akses data skala besar tanpa perlu melakukan proses unduh, modifikasi algoritma yang mudah dilakukan dan kecepatan waktu dalam pengolahan data. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemetaan variasi tingkat kekeringan dan curah hujan dalam rentang waktu 11 tahun pada DAS Tangka dengan memanfaatkan platform cloud computing Google Earth Engine. Hasil perhitungan nilai indeks kekeringan dengan menggunakan platform Google Earth Engine menunjukkan bahwa dalam rentang waktu 11 tahun, wilayah DAS Tangka didominasi oleh wilayah dengan tingkat kekeringan rendah. Selain itu, analisis perhitungan rata-rata nilai kekeringan menunjukkan perubahan luas wilayah kekeringan setiap tahunnya. Data rata-rata curah hujan CHIRPS yang diperoleh dari GEE juga menunjukkan variabilitas curah hujan yang ada di DAS Tangka, dan curah hujan yang turun di DAS Tangka tidak merata di setiap wilayah. Penggunaan platform cloud computing seperti Google Earth Engine untuk analisis temporal sangat efisien. Pemrosesan data yang dilakukan untuk penyiapan citra Landsat yang menggunakan puluhan citra untuk tiap tahunnya, perhitungan nilai indeks dan rata-rata curah hujan selama satu tahun dapat diproses dengan cepat dan secara signifikan mengurangi waktu yang dibutuhkan dalam analisis.

Kata Kunci : Google Earth Engine, DAS Tangka, Kekeringan, Curah Hujan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Google Earth Engine, DAS Tangka, Kekeringan, Curah Hujan
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions (Program Studi): Fakultas Kehutanan > Kehutanan
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 26 Aug 2024 01:12
Last Modified: 26 Aug 2024 01:12
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35750

Actions (login required)

View Item
View Item