PERENCANAAN POLA OPERASI KAPAL REDE GANDHA NUSANTARA 10 TRAYEK NUNUKAN - SEI MENGGARIS PROVINSI KALIMANTAN UTARA = PLANNING OPERATION PATTERNS FOR THE REDE GANDHA NUSANTARA SHIP 10 ROUTE NUNUKAN - SEI MENGGARIS NORTH KALIMANTAN PROVINCE

Pentingnya transportasi bagi masyarakat Indonesia dipengaruhi oleh kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau. Transportasi akan mempercepat laju pertumbuhan ekonomi suatu wilayah Kabupaten Nunukan berdasarkan Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999 Ada 10 sungai dan 28 pulau di daerah tersebut. Pengadaan Kapal Rede untuk meningkatkan konektivitas antar pulau khususnya pelayanan di sektor transportasi laut pada daerah-daerah terpencil, terluar dan belum berkembang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode DLKr dan DLKp untuk Kelayakan Kapal secara teknis dengan kesesuaian data pelabuhan/dermaga. Permintaan jasa transportasi dengan memprediksi jumlah penumpang dan barang mengunakan metode regresi. Pada pola operasi menggunakan metode perhitungan kapasitas dan frekuensi. Dermaga Sei bolong - Dermaga Sei Ular jaraknya 16,65 mil laut dengan call kapal yaitu Kapal Motor, Perahu Motor dan Speed Boat. Kelayakan Kapal Secara Teknis disesuaikan dengan ukuran kapal dengan ukuran dermaga diantaranya kolam putar, area labuh, area alih muat kapal, kolam sandar dan Kolam Putar. Daerah potensi hinterland kedua dermaga ini dilihat berdasarkan jumlah penduduk, pdrb, pertanian, peternakan, dan perikanan serta permintaan jasa ditentukan berdasarkan model bangkitan dari arus penumpang, barang dan kendaraan, setelah itu dihasilkan kapasitas, jumlah armada, frekuensi dan jadwal kapal. Kelayakan Kapal dengan Pelabuhan secara teknis memiliki ketersediaan ukuran dermaga yang lebih luas dibandingkan ukuran kapal sehingga layak untuk pengeoperasian kapal rede. Potensi Muatan yang optimal yang beroperasi pada tahun 2022 yaitu 3070 unit call kapal dengan jumlah penumpang 12134 orang, kendaraan 854 unit dan barang 799 ton sedangkan pada tahun 2030 menggunakan 1 unit call kapal rede dengan jumlah penumpang 16101 orang, kendaraan 1701 unit, dan barang 1613 ton. Pola operasi dengan menggunakan kapal rede dengan jumlah armada dibutuhkan 1 unit, kapasitas penumpang 80 orang dan kendaraan roda dua 22 unit. Frekuensi yang dihasilkan dari tahun 2022-2030 dengan persentase load factornya dengan frekuensi yaitu ada beberapa variasi frekuensi dari setiap hari sampai 1 kali/seminggu.

Kata Kunci : Kapal Rede, Kelayakan, Pola Operasi, Permintaan, Frekuensi