ANALISIS PENGARUH ALOKASI PENGGUNAAN INPUT TERHADAP PRODUKSI BAWANG MERAH DI KECAMATAN ANGGERAJA, KABUPATEN ENREKANG: AN EVIDENCE FROM STOCHASTIC FRONTIER MODEL = ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF INPUT USE ALLOCATION ON SHALLOT PRODUCTION IN ANGGERAJA DISTRICT, ENREKANG DISTRICT: AN EVIDENCE FROM STOCHASTIC FRONTIER MODEL

SITTI ROSS TRI JUNIARTI AMALIA BAHAR. Analisis Pengaruh Alokasi Penggunaan Input Terhadap Produksi Bawang Merah di Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang. Dibawah bimbingan: MUSLIM SALAM dan AYU ANISA AMIR.
Latar Belakang. Kecamatan Anggeraja merupakan salah satu daerah yang ada di Kabupaten Enrekang dengan jumlah produksi dan petani bawang merah tertinggi, dikarenakan daerah ini cukup ideal dalam melakukan budidaya bawang merah. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang dengan sampel sebanyak 100 responden yang merupakan petani bawang merah di lokasi penelitian tersebut. Tujuan. untuk menganalisis pengaruh penggunaan faktor-faktor produksi terhadap produksi bawang merah dan menganalisis efisiensi hingga inefisiensi produksi bawang merah. Metode. Analisis data yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian tersebut adalah Model Fungsi Produksi Stochastic Frontier, Analisis Efisiensi Teknis, Alokatif, dan Ekonomi serta Model Inefisiensi Produksi Bawang Merah. Hasil. Dalam penelitian dengan menggunakan Model Fungsi Produksi Stochastic Frontier menunjukkan bahwa dari enam belas variabel yang dianalisis, terdapat tujuh variabel yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi bawang merah, yaitu Variabel Luas Lahan, Bibit, Pupuk Urea, Fungisida, TK Pengangkutan Hasil Panen, TK Pengolahan Tanah, dan TK Pemeliharaan. Serta variabel Pupuk Kandang, Pupuk Organik Cair, dan TK Pemeliharaan yang juga signifikan tetapi berpengaruh negatif terhadap produksi bawang merah. Selanjutnya pada analisa inefisiensi teknis, sebanyak tujuh variabel diuji untuk melihat pengaruhnya terhadap inefisiensi produksi bawang merah. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa terdapat dua variabel yaitu Variabel Umur dan Lama Berusahatani yang signifikan dan berpengaruh positif terhadap inefisiensi teknis usahatani serta variabel Lama Pendidikan dan Dummy Status Kepemilikan Lahan yang signifikan tetapi berpengaruh negatif terhadap inefisiensi teknis produksi bawang merah di Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang.

Kata Kunci: Produksi Bawang Merah; Faktor-Faktor Produksi; Analisis Efisiensi; Analisis Inefisiensi; Stochastic Frontier Model.