ANALISIS ABILITY TO PAY DAN WILLINGNESS TO PAY UNTUK PENENTUAN TARIF PADA ANGKUTAN UMUM BUS RAPID TRANSIT BERBAYAR DI KOTA MAKASSAR = ANALYSIS OF ABILITY TO PAY AND WILLINGNESS TO PAY FOR FARE DETERMINATION IN PAID BUS RAPID TRANSIT PUBLIC TRANSPORTATION IN MAKASSAR CITY

Makassar merupakan salah satu kawasan metropolitan yang sering terjadi fenomena kepadatan dan kemacetan lalu lintas yang meningkat tiap tahunnya. Hal ini sesuai dengan data dari Badan Pusat Statistik Kota Makassar Tahun 2018 bahwa jumlah kendaraan tiap tahunnya meningkat. Pengoperasian angkutan umum Bus Rapid Transit (BRT) merupakan salah satu upaya pemerintah untuk dapat mengubah paradigma mobilitas kota, mengajak penduduk untuk beralih dari kendaraan pribadi menuju angkutan umum. Tarif BRT menjadi daya tarik utama bagi penumpang dan calon penumpang, maka diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai tingkat kemampuan dan kesediaan membayar penumpang agar tarif dapat diterima dikalangan pengguna jasa. Penelitian ini dilakukan dengan metode penyebaran kuesioner untuk mendapatkan nilai kemampuan membayar (Ability to Pay) dan kesediaan membayar (Willingness to Pay) pengguna transportasi dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah pengguna BRT di Kota Makassar berusia lebih dari 17 tahun. Dari hasil penelitian pada 203 orang responden diperoleh nilai ATP sebesar Rp 4.822 dan nilai WTP sebesar Rp 6.488, sedangkan untuk kategori jenis pekerjaan diperoleh perpotongan tarif ideal berdasarkan nilai ATP dan WTP rata-rata sebesar Rp 3.900 dengan persentase responden 54%. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan operator dalam penentuan tarif BRT Kota Makassar kedepannya agar terjadi keseimbangan antara kepentingan penyedia dengan pengguna jasa transportasi.

Kata Kunci : Ability To Pay, Bus Rapid Transit, Tarif, Willingness To Pay.