Analisis Tingkat Kerawanan Banjir Menggunakan Metode Frekuensi Rasio di Daerah Aliran Sungai Tangka

Penelitian ini berfokus di daerah aliran sungai Tangka karena banjir sering terjadi di setiap musim penghujan. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan upaya dalam meminimalkan dampak negatif banjir seperti dengan tersedianya peta kerawanan banjir. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi kejadian banjir periode 2018-2022 di DAS Tangka, menganalisis faktor berpengaruh terhadap terjadinya banjir di DAS Tangka, serta membuat peta kerawanan banjir di DAS Tangka. Penelitian ini dilakukan dengan metode frekuensi rasio dengan melihat hubungan kejadian banjir dan faktor-faktor yang menjadi penyebabnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesuksesan model memiliki nilai sebesar 0,986 dan tingkat prediksi model memiliki nilai sebesar 0,985. Luas total banjir yang diidentifikasi dari Tahun 2018-2022 adalah 403,45 ha dari luas keseluruhan DAS Tangka yang memiliki luas sebesar 47.790,61 ha dengan faktor litologi menjadi faktor yang paling berpengaruh terhadap banjir dengan nilai FR yang dihasilkan sebesar 25,55 serta hasil sebaran spasial kelas kerawannan banjir secara berturut-turut yaitu kelas sangat rendah dengan luas 28.207,88 ha, kelas rendah dengan luas 11.650,98 ha, kelas sedang dengan luas 6.301,97 ha, kelas tinggi dengan luas 464,61 ha, dan kelas sangat tinggi dengan luas 1.165,17 ha.