Peran Aru Bila Dalam Sistem Pemerintahan Kolonial Di Soppeng Tahun 1905-1935 = The role of Aru Bila in the colonial system of government in Soppeng in 1905-1935

Penelitian ini berusaha mengkaji kedudukan Aru Bila setelah pemerintah Belanda menaklukkan kedatuan Soppeng dan peran Aru Bila pada masa pemerintahan kolonial tahun 1905-1935. Tujuan dari penelitian ini diharapkan agar penulis maupun pembaca mengetahui dan memahami kedudukan serta peranan Aru Bila pada tahun 1905-1935. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode sejarah yang terdiri dari pengumpulan sumber sejarah, kritik terhadap sumber sejarah, penafsiran dan penulisan sejarah.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dipulihkannya kembali kedudukan kedatuan Soppeng pada tahun 1926 maka anggota hadat Soppeng bersama-sama menjalankan pemerintahan dengan status daerah berpemerintahan sendiri. Aru Bila dengan jabatan sebagai pangepa mewakili kekuasaan eksekutif bertanggungjawab atas pelaksanaan pemerintahan di Kedatuan Soppeng. Dalam menjalankan pemerintahan, Aru Bila bertanggungjawab atas urusan administrasi pemerintahan dan urusan yang berkaitan dengan perkara sipil, baik masalah pembeslahan maupun pelelangan. Selain itu, Aru Bila juga bertugas dalam memeriksa wilayah-wilayah Soppeng lainnya seperti memeriksa kebersihan kampung, memeriksa jalan, dan memeriksa sekolah-sekolah.

Keywords : Peran, Sistem Pemerintahan, dan Kolonial