FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA LOKAL PADA TANAMAN KARET (Hevea brasiliensis) DENGAN POLA TANAM MONOKULTUR DI KABUPATEN BULUKUMBA


Sasmita, Dian (2024) FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA LOKAL PADA TANAMAN KARET (Hevea brasiliensis) DENGAN POLA TANAM MONOKULTUR DI KABUPATEN BULUKUMBA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
M011191028_skripsi_26-02-2024 Bab 1-2.pdf

Download (645kB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
M011191028_skripsi_26-02-2024 Cover1.jpg

Download (250kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
M011191028_skripsi_26-02-2024 Dapus.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
M011191028_skripsi_26-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Karet yang dibudidayakan dengan pola tanam monokultur memiliki keunggulan seperti pengolahan lahan dengan jumlah populasi tanaman utama lebih banyak, kuantitas produksi lebih tinggi, dan perawatan lebih mudah. Untuk meningkatkan produksi karet, dapat dilakukan pemberian Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) agar penyerapan unsur hara lebih maksimal. Fungi Mikoriza Arbuskula merupakan fungi yang hidup bersimbiosis dengan akar yang dapat memberikan banyak manfaat bagi tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis Fungi Mikoriza Arbuskula pada rhizosfer tanaman karet, menghitung kepadatan spora, serta tingkat kolonisasi FMA pada akar tanaman karet dengan pola tanam monokultur di PT. London Sumatera Indonesia Tbk. Perkebunan Balombissie, Kabupaten Bulukumba. Penelitian ini dilakukan pada tiga areal pada perkebunan karet yaitu monokultur belum produksi, sedang produksi dan tidak produksi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret hingga Agustus 2023. Pengambilan sampel tanah dilakukan pada kedalaman 0-20 cm sebanyak 5 titik per plot sedangkan sampel tanah dan akar (host target) diambil disekitar perakaran tanaman dengan jarak 3⁄4 dari tajuk terluar menuju batang pohon. Hasil penelitian ini menunjukkan Genus spora yang ditemukan pada tiga areal tanaman karet pola monokultur yaitu sebanyak 6 jenis genus Glomus, dan 2 jenis genus Acaulospora. Kepadatan spora FMA tertinggi ditemukan pada areal perkebunan karet pola tanam monokultur tidak produksi dengan 77,93 spora per 50 gram tanah. Perkebunan karet dengan pola tanam monokultur memiliki persentase kolonisasi Fungi Mikoriza Arbuskula yang rendah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Akar, Fungi Mikoriza Arbuskula, Monokultur, Spora, Tanaman Karet
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions (Program Studi): Fakultas Kehutanan > Kehutanan
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 22 Jul 2024 01:58
Last Modified: 22 Jul 2024 01:58
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35643

Actions (login required)

View Item
View Item