STUDI PERILAKU KEKAKUAN KOLOM DENGAN SISTEM SAMBUNGAN RBS BALOK KASTELA AKIBAT BEBAN SIKLIK LATERAL

Pada pembangunan yang menggunakan material baja terutama struktur bentangan panjang, balok kastela sering digunakan karena bahannya lebih ringan dan memiliki inersia yang lebih besar. Dalam penelitian ini balok kastela akan diberikan suatu modifikasi sambungan Reduced Beam Section(RBS) untuk memastikan adanya mekanisme kolom kuat balok lemah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbandingan antara variasi RBS dengan dimensi coakan yang berbeda- beda. Penelitian ini menggunakan 6 buah balok, 2 untuk setiap variasi. Semua balok memiliki dimensi yang sama yaitu IWF kastela 225 75 5 7. Variasi pertama memiliki panjang dan lebar coakan 15x1,5 cm, variasi kedua 15x1 cm, dan variasi ketiga 10x1,5 cm. Dua buah LVDT100 diletakkan 30 cm dari puncak kolom untuk menghitung besarnya defleksi yang terjadi. Beban akan diberikan oleh alat hidraulic actuator yang bergerak menekan maupun menarik dengan kecepatan 0,1mm/detik kemudian load cell akan mencatat beban yang disalurkan pada puncak kolom. Hasil penelitian menunjukkan variasi dua memiliki kekuatan sebesar 4.02% dan Kekakuan awal 28.3% lebih besar dari rata-rata variasi lain.