Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di Makassar Air Traffic Service Center (MATSC)

Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) merupakan upaya pelaksanaan K3 yang terencana, terukur dan terstruktur. SMK3 diperlukan untuk mencegah kecelakaan kerja, melindungi para pekerja atas keselamatannya dalam melakukan pekerjaan demi kesejahteraan hidupnya, meningkatkan produksi dan produktivitas nasional, menjamin keselamatan setiap orang yang berada di area kerja, serta menciptakan lingkungan kerja yang aman, efisien dan produktif. Kebijakan mengenai penerapan SMK3 diatur dalam PP No. 50 Tahun 2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan SMK3 di Makassar Air Traffic Service Center (MATSC) berdasarkan variabel penetapan kebijakan K3, perencanaan K3, pelaksanaan rencana K3, pemantauan dan evaluasi kinerja K3, serta peninjauan dan peningkatan kinerja SMK3 yang diterapkan di MATSC dengan berpedoman pada PP No. 50 Tahun 2012 tentang penerapan SMK3. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 6 orang, yang terdiri dari informan kunci, informan utama dan informan pendukung. Penentuan informan penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui wawancara, observasi dan telaah dokumen. Penelitian ini dilakukan di MATSC pada bulan Juli-September tahun 2023. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada variabel penetapan kebijakan K3, pemantauan dan evaluasi kinerja K3, serta peninjauan dan peningkatan kinerja SMK3 di MATSC secara keseluruhan telah memenuhi ketentuan PP No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3. Namun pada variabel perencanaan K3, MATSC belum memiliki penyusunan IBPPR. Sedangkan, pada variabel pelaksanaan Rencana K3, MATSC belum melakukan keseluruhan poin terkait pengendalian risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Penerapan SMK3 di MATSC telah terimplementasikan dengan baik dan memenuhi ketentuan PP No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3. Namun, diperlukan upaya yang lebih optimal terhadap pemenuhan seluruh kriteria pada PP No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3.