ANALISIS DETERMINAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI 12 LOKUS FOKUS KOTA AMBON


Tuharea, Yusda (2023) ANALISIS DETERMINAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI 12 LOKUS FOKUS KOTA AMBON. Skripsi thesis, Universitas Hasqanuddin.

[thumbnail of K052211020_tesis_07-06-2023 cover1.png]
Preview
Image
K052211020_tesis_07-06-2023 cover1.png

Download (127kB) | Preview
[thumbnail of K052211020_tesis_07-06-2023 1-2.pdf] Text
K052211020_tesis_07-06-2023 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of K052211020_tesis_07-06-2023 dp.pdf] Text
K052211020_tesis_07-06-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of K052211020_tesis_07-06-2023.pdf] Text
K052211020_tesis_07-06-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Stunting menjadi ancaman terbesar bagi kualitas hidup manusia di masa mendatang karena dapat menghambat pertumbuhan fisik, hambatan pertumbuhan otak anak (kognitif), penurunan kualitas belajar hingga penurunan produktivitas di usia dewasa serta ancaman peningkatan penyakit tidak menular. Stunting disebabkan oleh rendahnya asupan gizi dan penyakit berulang yang didasari oleh lingkungan yang tidak sehat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan kejadian Stunting pada balita di 12 lokus fokus Kota Ambon. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode observasional analitik, yaitu penelitian yang diarahkan untuk menjelaskan suatu keadaan atau situasi. Pengambilan sampel dilakukan melalui dua tahap yaitu metode purposive sampling dan metode simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 371 balita Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat ASI Eksklusif, jumlah kalori, penghasilan orang tua dan kondisi sumber air minum dengan kejadian stunting, sedangkan variabel kondisi sanitasi tidak berhubungan dengan kejadian stunting. Saran untuk Puskesmas yaitu Puskesmas diharapkan melakukan penyuluhan dan pendidikan kesehatan mengenai stunting pada masyarakat, untuk masyarakat yaitu orang tua dari balita harus lebih memperhatikan jumlah kalori/hari baik berupa makronutrien dan mikronutrien serta pada 6 bulan pertama kehidupan wajib memberikan ASI secara ekslusif, kondisi sumber air minum agar mencengah stunting pada balita.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 12 Aug 2024 06:19
Last Modified: 12 Aug 2024 06:19
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35608

Actions (login required)

View Item
View Item