PROFIL EKSPRESI GEN PENGONTROL SIFAT PRODUKTIVITAS DAN EFISIENSI PAKAN PADA AYAM KALOSI JANTAN

Ayam Kalosi merupakan salah satu ayam lokal asli Indonesia yang berasal dari Sulawesi Selatan. Ayam ini merupakan hasil persilangan dari beberapa jenis
ayam lokal yang dapat menjadi salah satu sumber daya genetik yang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai penghasil daging dan telur. Salah satu
kendala dalam pengembangan ayam Kalosi adalah performa pertumbuhan dan efisiensi penggunaan pakan yang cenderung masih rendah. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi sifat pertumbuhan dan efisiensi pakan, kualitas karkas dan kualitas daging, dan gen pengontrol terhadap perbedaan profil ekspresi gen pada ayam Kalosi. Penelitian ini menggunakan 63 ekor ayam jantan Kalosi yang dipelihara secara intensif di kandang individu pada umur 24 – 70 hari. Konsumsi pakan dan bobot badan diamati setiap hari dan pengukuran morfometrik dilakukan setiap minggu. Sedangkan pengamatan kualitas karkas, kualitas daging dan identifikasi gen dilakukan pada umur 70 hari. Data yang diperoleh selanjutnya menjadi dasar pengelompokan ayam kedalam kelompok HRFI dan
LRFI untuk mengidentifikasi: (1) sifat pertumbuhan dan efisiensi pakan, (2) kualitas karkas dan kualitas daging, dan (3) gen pengontrol sifat pertumbuhan dan kualitas daging terhadap perbedaan profil ekspresi gen. Hasil penelitian
tahap pertama menunjukkan bahwa pengelompokkan HRFI berbeda dengan LRFI pada nilai FCR, ADFI dan RFI tetapi tidak berbeda pada BB24, BB70, MBW dan ADG serta nilai morfometrik. Hasil penelitian tahap kedua menunjukkan
bahwa kelompok HRFI tidak berbeda dengan kelompok LRFI pada nilai kualitas karkas, non karkas, fisik daging dan sarkomer daging kecuali pada jantung dan jejenum pada ayam Kalosi. Hasil penelitian tahap ketiga menunjukkan bahwa keragaman gen GHSR|Hin6I, gen GHR’5|Eco721, gen IGF2|NlaIII bersifat polimorfik dan gen MSTN|SatI bersifat monomorfik. Berdasarkan ekspresi gen, gen GHSR, GHR’5 dan IGF2 terjadi asosiasi dan tidak terekspresi sedangkan
gen MSTN tidak dapat diasosiasikan dan terekspresi. Kesimpulan penelitian ini adalah pengelompokkan HRFI dan LRFI pada ayam Kalosi cenderung memiliki persamaan dalam hal produktivitas.