TINJAUAN HUKUM INTERNASIONAL TENTANG ALIH FUNGSI SITUS WARISAN BUDAYA DUNIA MENURUT WORLD HERRITAGE CONVENTION 1972 (STUDI KASUS ALIH FUNGSI HAGIA SOPHIA DI TURKI) = An International Legal Review of the Transformation of World Heritage Sites According to the World Heritage Convention 1972 (Case Study: The Transformation of Hagia Sophia in Turkey)


Asyhad, Muhammad Abdillah (2024) TINJAUAN HUKUM INTERNASIONAL TENTANG ALIH FUNGSI SITUS WARISAN BUDAYA DUNIA MENURUT WORLD HERRITAGE CONVENTION 1972 (STUDI KASUS ALIH FUNGSI HAGIA SOPHIA DI TURKI) = An International Legal Review of the Transformation of World Heritage Sites According to the World Heritage Convention 1972 (Case Study: The Transformation of Hagia Sophia in Turkey). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
B011171529_skripsi_05-06-2024 cover1.png

Download (196kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
B011171529_skripsi_05-06-2024 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
B011171529_skripsi_05-06-2024 dp.pdf

Download (495kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
B011171529_skripsi_05-06-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 17 July 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tindakan alih fungsi situs warisan budaya dunia Hagia Sophia yang dilakukan oleh pemerintah Turki sesuai ketentuan Hukum Internasional World Herritage Convention 1972 UNESCO. Serta menguraikan pro dan kontra dari berbagai pihak terkait keputusan kontroversial yang dilakukan oleh pemerintah Turki.
Penelitian ini menggunakan pendekatan Sejarah juga case atau kasus serta pendekatan undang-undang yang masing-masing saling terkait dalam penulisan kemudian dikaji secara normatif untuk menjawab isu hukum yang dihadapi.
Hasil penelitian menyatakan bahwa: (1) Putusan Pengadilan Administrasi tertinggi Turki mengungkapkan Hagia Sophia dimiliki oleh sebuah yayasan yang didirikan oleh Sultan Ottoman yaitu Muhammad Alfatih serta di wakaf kan sebagai sebuah masjid, Atas dasar hukum tersebut pengadilan menyimpulkan bahwa hukum Turki tetap mengakui status hukum wakaf tersebut dan maksud dari pemberi wakaf tersebut dan menetapkan Hagia Sophia sebagai Masjid. (2) World Herritage Convention 1972 tidak mengatur secara detail tentang status warisan budaya dunia jika terjadi Alih fungsi pada property tersebut, namun terdapat beberapa pasal yang menyoroti terkait potensi-potensi yang akan terjadi tentunya berhubungan akibat alih fungsi suatu warisan budaya dunia Hagia Sophia.

Keywords : Alih Fungsi, Warisan Budaya Dunia, World Herritage Covention 1972.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Function Conversion, World Cultural Heritage, World Herritage Convention 1972.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 02 Aug 2024 00:35
Last Modified: 02 Aug 2024 00:35
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35541

Actions (login required)

View Item
View Item